Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memang Pengaruh, Buka Kap Mesin Saat Mobil Mogok?

Kompas.com - 07/05/2022, 08:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bisa saja mengalami masalah ketika sedang dibawa jalan-jalan keluar kota. Salah satu masalah yang mungkin terjadi adalah mesin yang kepanasan atau overheat.

Masalah mesin tersebut biasanya ada pada sistem pendinginan seperti radiator. Selain itu, ketika ketahuan masalahnya, pemilik mobil tidak bisa langsung membuka tutup radiator, karena air di dalamnya masih panas dan berpotensi menyemprot keluar.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan membuka kap mesin. Sebenarnya, ada beberapa manfaat ketika mesin kepanasan, kap mesin harus ikut dibuka saat mobil menepi.

Baca juga: Teknik Nyalakan Mobil Mogok Sambil Didorong, Bisa Bikin Gigi Ompong

Sejumlah kendaraan pemudik yang mengalami kerusakan parkir di bahu Jalan Lingkar Gentong Bawah, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Puluhan kendaraan pemudik mengalami mogok atau kerusakan akibat tidak kuat menanjak sehingga arus lalu lintas di Jalur Selatan tersendat.ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Sejumlah kendaraan pemudik yang mengalami kerusakan parkir di bahu Jalan Lingkar Gentong Bawah, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Puluhan kendaraan pemudik mengalami mogok atau kerusakan akibat tidak kuat menanjak sehingga arus lalu lintas di Jalur Selatan tersendat.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor mengatakan, membuka kap mesin mobil dapat membantu mengeluarkan panas yang ada di ruang mesin.

"Membuka kap mesin bisa mempercepat pendinginan karena udara panas akan terbuang ke atas," ucap Didi kepada Kompas.com, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Tips Hindari Kecurangan Oknum Petugas Nakal di SPBU


Walaupun tidak dibuka kap mesinnya, sebenarnya tetap bisa membuat mesin dingin, tetapi prosesnya akan lebih lama. Kemudian jika mesin sudah dingin, baru bisa dilakukan beberapa tindakan.

"Kalau air pendinginan berkurang, bisa ditambah. Tetap berhati-hati saat menambah air tersebut karena panas. Bisa juga diantu dengan lap untuk menghindari air panas muncrat mengenai tangan," kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com