Puncak Arus Balik, Ada Opsi Perpanjangan Waktu Skema One Way

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya sangat memungkinkan untuk memperpanjang waktu penerapan skema satu jalur atau one way di berbagai ruas tol pada puncak arus balik Lebaran 2022, Minggu (8/5/2022).

Namun, hal terkait sangat kondisional tergantung kondisi yang terjadi di lapangan. Untuk itu, kepolisian bersama stakeholder terus melaksanakan evaluasi sekaligus penyesuaian terkait arus lalu lintas.

"Pada malam H+4 lebaran terdapat peningkatan volume kendaraan dari timur pulau Jawa menuju Jakarta. Diperkirakan angka itu naik sebanyak 160.000 kendaraan," katanya, Sabtu (7/5/2022) malam.

Baca juga: Arus Balik, 107.000 Kendaraan Sudah Masuk ke Tol Trans Jawa

KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Volume kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg dan Cileunyi Kabupaten Bandung Jawa Barat diklaim polisi telah mengalami penuruan yang signifikan

"Bisa dilihat bila ada kecenderungan terjadi peningkatan, terakhir mulai 70.000 kendaraan, naik menjadi 120.000 kendaraaan, masuk ke 158.000 kendaraan. Dan diperkirakan akan meningkat ke angka 160.000," lanjut Listyo.

Angka-angka tersebut, kata dia lagi, akan menjadi perhatian kepolisian guna menjamin arus lalu lintas tetap lancar, aman, serta nyaman bagi semua pengguna jalan.

Apalagi, di gerbang tol Kalikangkung sejak pukul 15.00 WIB kemarin terus mengalami peningkatan hingga berada di atas 5.000 kendaraan.

Dari perhitungan itu, lanjut Sigit, dimungkinkan akan ada perpanjangan waktu skema one way. Hal ini terbilang dinamis tergantung kondisi yang terjadi di lapangan.

Baca juga: Perbedaan Utama Sirkuit Formula E Ancol dengan Negara Lain

“Kemudian kalau kita lihat khususnya apakah one way sampai di Km 28 atau sampai di Halim, tentunya ini akan kita lihat dan Kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan," katanya.

Untuk saat ini di Kilometer 28 masih kita berlakukan contra flow dua lajur. Prediksi kita kemarin untuk sampai dengan saat ini cukup sampai di Km 28,” lanjut dia.