Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2022, 09:22 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memprediksi Tol Jakarta-Cikampek (Japek) akan mengalami kepadatan imbas membeludaknya kendaraan pada puncak arus mudik, yakni H-4 sebelum Lebaran atau 28 April 2022.

Menanggapi kemungkinan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat menggunakan beberapa jalur alternatif selain jalan tol.

Pihaknya juga telah menyiapkan pos pelayanan pada beberapa titik yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beristirahat sejenak.

Baca juga: Mengenang Malapetaka Macet pada Tragedi Brebes Exit Toll

"Kami akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan di hari puncak," ucap Sigit dalam keterangan resminya, Selasa (26/4/2022).

Adapun jalur alternatif yang dimaksud adalah akses Pantai Utara Jawa (Pantura) dan jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela).

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, jalur Pansela saat ini sudah cukup baik. Kondisi jalan juga bagus sehingga bisa dilalui.

"Masyarakat dapat menggunakan jalur selatan Jawa, melewati Subang, Garut, Pangandaran, Sukabumi, sampai Pacitan. Kondisi jalan bagus dan instagramable," ucap Basuki

Ilustrasi kepadatan di Tol Jakarta-CikampekKEMENHUB Ilustrasi kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, beberapa hari terakhir pergerakan di wilayah aglomerasi Jabodetabek sudah naik 5 persen. Sementara yang mengarah ke Timur naik sebesar 11 persen.

Baca juga: Hindari Macet Tol Trans-Jawa, Pansela Jadi Rute Alternatif Mudik

Budi mengatakan, untuk mengendalikan pergerakan lalu lintas saat puncak arus mudik, rangkaian rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara bersamaan dari 28-30 April 2022, yakni contraflow, one way, ganjil genap, dan pembatasan kendaran sumbu 3 ke atas.

Jalan Pansela JawaDok. Kementerian PUPR Jalan Pansela Jawa

"Untuk itu, yang mau mudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur agar secepatnya mudik sehingga tidak membebani jalan di hari puncak," ujar Budi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com