Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Macet Tol Trans-Jawa, Pansela Jadi Rute Alternatif Mudik

Kompas.com - 20/04/2022, 11:12 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Tol Trans-Jawa, pemudik dengan kendaraan pribadi bisa memanfatkan jalur pantai selatan (pansela) sebagai rute alternatif non-tol untuk menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sekretaris Jenderal Kementarian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono mengatakan, jaringan infrastruktur jalan di pansela terpantau baik, terutama dari Jakarta sampai Banjar Patroman.

Namun, Djoko juga menjelaskan, ada beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan, yakni pada lokasi pasar tumpah, seperti di Limbangan dan Malambong, Kabupaten Garut.

"Kami melihat jaringan jalan sudah bagus, dan pasti kita temukan ada beberapa kegiatan yang mungkin saja nanti perlu dilakukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampaknya terhadap gangguan lalu lintas jadi ada pasar tumpah dan segala macam tadi kita temukan," kata Djoko dalam keterangan resminya, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Alternatif Mudik Lebaran, Jalur Pansela Sudah Terhubung 1.242 Km

Selain itu, beberapa titik rawan kemacetan lain juga sudah dipetakan, dan dalam waktu dekat segera dilakukan evaluasi.

Salah satu bagian Jalan Pansela Jawa ruas Jeruk Wudel-Baran-DuwetDok. Kementerian PUPR Salah satu bagian Jalan Pansela Jawa ruas Jeruk Wudel-Baran-Duwet

Harapannya, pansela nantinya juga bisa digunakan sebagai jalur alternatif bagi pemudik, serta menekan potensi kepadatan di jalur utama.

"Saya mengharapkan kalau bisa 20 persen beralih ke pansela, maka beban di jalur tengah dan jalur pantura bisa sedikit lebih baik. Semoga saja pansela betul-betul bisa menjadi alternatif bagi pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Djoko.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Denny Michels Adlan mengatakan, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya agar pada jalur pansela, khususnya di titik yang berpotensi terjadi kemacetan.

Salah satunya melakukan kanalisasi dengan memasang water barrier serta traffic cone di Pasar Limbangan yang diprediksi menjadi salah satu titik potensi kemacetan.

"Rencana akan dilakukan kanalisasi berupa pemasangan water barrier dan traffic cone untuk sterilisasi angkot ngetem dan untuk tempat penyeberangan masyarakat khusus atau zebra cross kemudian tergantung situasi akan diberlakukan one way sepenggal," kata Denny.

Selanjutnya pihaknya juga mengimbau agar para pemudik kendaraan pribadi yang melalui pansela dapat menggunakan jalur alternatif menuju Sumedang via Wado. Namun, pihaknya menegaskan, untuk jalur ini tidak disarankan bagi kendaraan besar seperti bus/truk.

Baca juga: Catat, Ini Gerbang Tol yang Rawan Macet Saat Arus Mudik Lebaran 2022

Pihaknya mencatat terdapat sejumlah jalur alternatif bagi pada pemudik. Pertama Cileunyi – Solokan Jeruk – Alun Alun Majalaya –Simpang 3 Cijapati – Rancasalak – Kadungora – Lingkar Leles – Cibatu – Pasar Bandrek – Malangbong - Tasikmalaya.

Jalur Pansela disiapkan jadi jalur alternatif mudik Lebaran 2022Dok. Kementerian PUPR Jalur Pansela disiapkan jadi jalur alternatif mudik Lebaran 2022

Kedua Cileunyi – Jatinangor (Via Tol Exit Ppamulihan) – Parakan Muncang – Cicalengka - Simpang 3 Cijapati. Alterntif ketiga Cileunyi – Pamulihan -Leuwigoong – Sumedang. Sedangkan untuk alternatif keempat yaitu Cileunyi – Pamulihan – Wado - Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pemalakan, Terminal Kampung Rambutan Siapkan Fasilitas Penitipan Barang

Viral Video Pemalakan, Terminal Kampung Rambutan Siapkan Fasilitas Penitipan Barang

News
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Hanya di 2 Lokasi

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Hanya di 2 Lokasi

News
[POPULER OTOMOTIF] Sempat Jadi Rajanya Diesel, Begini Nasib Panther di Bursa Mobkas | Hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2024, Bagnaia Tercepat, Acosta Terjatuh Saat Memimpin

[POPULER OTOMOTIF] Sempat Jadi Rajanya Diesel, Begini Nasib Panther di Bursa Mobkas | Hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2024, Bagnaia Tercepat, Acosta Terjatuh Saat Memimpin

News
Upaya Regenerasi Pelaku Kreatif Pinstripe di Kustomfest 2024

Upaya Regenerasi Pelaku Kreatif Pinstripe di Kustomfest 2024

Modifikasi
Marquez Amankan Podium Sprint Race MotoGP Jepang 2024

Marquez Amankan Podium Sprint Race MotoGP Jepang 2024

Sport
Curi Antusias Warga, Ini Spesifikasi Sederet Alutsista yang Ramaikan HUT ke-79 TNI

Curi Antusias Warga, Ini Spesifikasi Sederet Alutsista yang Ramaikan HUT ke-79 TNI

Feature
Referensi Modifikasi Tiga Model Legendaris Honda

Referensi Modifikasi Tiga Model Legendaris Honda

Modifikasi
Kasus Mobil Listrik Terbakar di Korea, Hyundai Pastikan Mobilnya Aman

Kasus Mobil Listrik Terbakar di Korea, Hyundai Pastikan Mobilnya Aman

News
Kemenangan Manis Francesco Bagnaia di Sprint Race MotoGP Jepang

Kemenangan Manis Francesco Bagnaia di Sprint Race MotoGP Jepang

Sport
Daftar Diskon Motor Honda Oktober 2024 Tembus Rp 18 Juta

Daftar Diskon Motor Honda Oktober 2024 Tembus Rp 18 Juta

News
Pilihan Kaca Film Mobil yang Bisa Tolak Panas dan Sinar UV

Pilihan Kaca Film Mobil yang Bisa Tolak Panas dan Sinar UV

Aksesoris
Hyundai Bakal Genjot Segmen Mobil Listrik, Siap Luncurkan Inster?

Hyundai Bakal Genjot Segmen Mobil Listrik, Siap Luncurkan Inster?

News
 Kustomfest 2024 Resmi Dibuka

Kustomfest 2024 Resmi Dibuka

News
Klasemen MotoGP 2024 usai Sprint Race Jepang, Bagnaia Makin Mendekat

Klasemen MotoGP 2024 usai Sprint Race Jepang, Bagnaia Makin Mendekat

Sport
Hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2024, Bagnaia Tercepat, Acosta Terjatuh Saat Memimpin

Hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2024, Bagnaia Tercepat, Acosta Terjatuh Saat Memimpin

Sport
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau