Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tahun Periklindo, Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia

Kompas.com - 27/04/2022, 08:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), genap berusia satu tahun pada 25 April 2022, sejak deklarasi di IIMS Hybrid 2021.

Sebagai salah satu asosiasi kendaraan listrik di Indonesia, Periklindo berusaha untuk melakukan berbagai terobosan agar ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai semakin baik.

Baca juga: Bahaya, Jangan Konsumsi Minuman Berkafein Saat Perjalanan Mudik

Perkumpulan Industri kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), genap berusia satu tahun pada 25 April 2022Foto: Periklindo Perkumpulan Industri kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), genap berusia satu tahun pada 25 April 2022

Ketua Umum Periklindo Moeldoko mengatakan, tujuan perkumpulan ini ialah menjadikan Indonesia semakin maju dalam industri kendaran listrik.

“Periklindo akan terus mengupayakan agar ekosistem kendaraan listrik segera terbentuk dengan sempurna, tentunya hal ini membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk memberikan kemudahan dalam hal pengembangan dan produksi dari teman-teman produsen kendaraan listrik dan industri pendukungnya,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (27/4/2022).

Pada usia yang masih muda, Moeldoko mengatakan Periklindo menjembatani antara industri kendaraan listrik dan pemerintah agar percepatan industri KBLBB segera terwujud dan memberikan hasil nyata.

Baca juga: Menang Telak di GP Portugal, Quartararo Mulai Puji Motor Yamaha M1

Booth asosiasi kendaraan listrik Periklindo pada ajang IEMS 2021KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Booth asosiasi kendaraan listrik Periklindo pada ajang IEMS 2021

“Satu tahun Periklindo merupakan momentum untuk mewujudkan Indonesia menjadi salah satu pemain penting di Industri kendaraan listrik," katanya.

"Harapan kita semua harga kendaraan listrik ini menjadi semakin terjangkau, TKDN yang tinggi, dan juga lebih banyak SPKLU yang disiapkan sehingga akan memberikan dampak positif bagi semua pihak,” ucapnya.

Moeldoko mengatakan perkumpulan ini awalnya dibuat atas kesamaan visi dan misi dari DFSK, Mobil Anak Bangsa (MAB), Wuling, Smoot, Benelli, dan juga HTM Motorcycle.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com