JAKARTA, KOMPAS.com— Menjelang lebaran, beberapa operator menambah bus baru sebagai upaya menarik minat penumpang. Salah satunya seperti yang dilakukan PO New Shantika dengan merilis dua bus baru dari Karoseri Adiputro.
Dua bus tersebut menggunakan bodi Jetbus 3+ MHD yang dipasang ke sasis Mercedes Benz. Selain itu, MHD yang digunakan juga berbeda, yakni bergaya kaca tunggal alias Single Glass.
Warna dipilih yang PO New Shantika terkesan khas, karena menjadi operator yang tidak punya livery seragam. Jadi dua bus yang baru rilis ini berwarna ungu dan emas.
Baca juga: Bekasi Mulai Padat Pemudik, Polisi Siapkan One Way di Jalan Arteri
Selain itu, momen Idul Fitri atau Lebaran identik dengan tradisi mudik. Setiap tahunnya, banyak masyarakat yang melakukan mudik dengan berbagai persiapan.
Bagi yang mudik dengan menggunakan mobil, ada berbagai benda yang kerap di bawa agar perjalan menuju kampung halaman lebih nyaman.
Kasur lipat menjadi salah satu benda yang kerap dibawa oleh banyak orang saat melakukan perjalanan jarak jauh atau mudik. Bahkan, kasur ini akan digelar di dalam kabin mobil selama perjalanan.
Baca juga: Hari Ini Uji Coba Ganjil Genap dari Km 47 sampai Kalikangkung
Selengkapnya, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 26 April 2022 :
1. Bus AKAP Baru PO New Shantika, Kaca Tunggal dan Sekat Los
Biasanya, sekat buatan Adiputro punya tampilan yang sederhana dengan ukuran kaca yang kecil. Sehingga, pandangan penumpang ke arah depan jadi terhalang, namun berbeda dengan unit New Shantika.
"Sekat memang dibuat lebih lebar kacanya, permintaan dari Shantika," ucap Yohan Setiawan, Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Bus AKAP Baru PO New Shantika, Kaca Tunggal dan Sekat Los
2. Bahaya Bawa Kasur di Kabin Mobil Saat Mudik
Biasanya, kebiasaan ini dilakukan bagi pengendara yang melakukan perjalanan bersama keluarga, terutama anak.
Oleh karena itu, menggelar kasur di dalam kabin mobil saat mudik bertujuan agar anak bisa tenang selama perjalanan. Namun, ternyata kebiasaan ini sangatlah berbahaya untuk dilakukan.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu mengatakan jika tidak menganjurkan untuk membawa kasur di dalam mobil sebagai perlengkapan mudik.
Baca juga: Bahaya Bawa Kasur di Kabin Mobil Saat Mudik