Titik Potensi Kepadatan Arus Mudik di Tol Jagorawi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), pengelola Ruas Tol Jagorawi, memastikan kesiapan menyambut arus mudik Lebaran 2022. Pemetaan titik lokasi potensi kepadatan juga sudah dilakukan.

Untuk arah arus mudik ke arah Bogor atau Ciawi antara lain, Km 7+200, Km 13+000, Km 36+400, selepas GT Bogor 1, dan GT Ciawi 1.

Sedangkan titik lokasi potensi kepadatan saat arus balik arah Jakarta, terdiri dari GT Ciawi 2, GT Sentul Selatan 2, Km 15+200 Simpang Susun (SS) Cimanggis arah Jakarta, Km 14+600, Km 8+800 Kanalisasi Pasar Rebo.

Baca juga: Bukan Hiasan, Ini Fungsi Tuas Kecil pada Spion Tengah

Dalam menjaga kelancaran transaksi di Gerbang Tol, JMT memastikan seluruh gardu beroperasi makimal serta penambahan mobil reader dan petugas bantu tapping.

Dok. Jasa Marga Ex GT Cimanggis Utama kembali jadi lajur utama Tol Jagorawi. Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama Indonesia yang dikelola Jasa Marga. Tarif tol ini cukup terjangkau karena hanya sekitar Rp 7.000 hingga Rp 16.000 saja tergantung jenis kendaraannya.

Selain itu, pengecekan rutin sarana penunjang transaksi seperti Generator Set, kelistrikan serta perangkat peralatan tol, juga akan dilakukan guna memastikan fungsinya.

"Pada Ruas Tol Jagorawi, akan dilakukan penempatan petugas dan armada operasional pada lokasi yang berpotensi terjadinya kepadatan baik saat arus mudik maupun arus balik," kata General Manager Representative Office 1 Tri Wahyu Subekti, dalam keterangan resminya, Sabtu (23/4/2022).

Sementara untuk ruas JORR E terdapat beberapa lokasi potensi kepadatan saat arus mudik keluar Jakarta, yakni di Ramp 3 Km 45 + 200 Cikunir dan Ramp 1 Km 46+200.

Untuk lokasi potensi kepadatan saat arus balik menuju Jakarta, antara lain di GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6.

Sebagai upaya kelancaran dan antisipasi kepadatan, JMT telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) sebagai operator jalan tol, yang secara situasional akan melakukan dua langkah penanganan, yakni:

Baca juga: Ingat Ada Ganjil Genap di Jalan Tol, Jangan Salah Pilih Tanggal Mudik

1. Ruas Jagorawi

Penerapan Contra flow di Km 17+200 - 8+800 arah Jakarta dan Km 44+600 - 46+400 khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi.

2. Ruas JORR E

Jika terjadi kepadatan di Ramp 3 (Km 45+200) arah Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek, akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan meluruskan kendaraan dari arah Jati Asih keluar ke arah Pondok Kelapa.

Baca juga: Siap-siap, Ada Rencana Uji Coba Ganjil Genap di Tol Japek Lebih Awal

Selanjutnya, kendaraan menggunakan lajur kanalisasi yang telah disiapkan untuk dapat melakukan putar balik masuk kembali ke jalur utama melalui bukaan sementara yang disiapkan sebelum GT Kalimalang 2, setelah itu selanjutnya mengarah ke Cikampek/Bandung melalui Ramp 1 (KM 46+200). Pengguna jalan tidak perlu melakukan transaksi kembali saat melakukan putar balik tersebut.

JASA MARGA Skema rekayasa lalu lintas kanalisasi di Jagorawi

Tri mengatakan, pekerjaan pemeliharaan yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas di jalan tol akan dihentikan sementara sejak H-10 sampai H+10 periode libur Lebaran.

"Sedangkan untuk pekerjaan penambalan lubang di jalan tol, penggantian lampu PJU dan pekerjaan pemenuhan SPM lainnya, tetap dilaksanakan dengan menyiagakan tim standby, tim sapu lubang 24 jam, serta penyiagaan pompa dititik lokasi rawan genangan," ucap Tri.