Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impresi Berkendara Peugeot 2008 di Dalam Kota

Kompas.com - 23/04/2022, 13:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Peugeot resmi memboyong model 2008 di Indonesia sebagai SUV kompak premium dengan gaya yang lebih muda dibanding sebelumnya. Sehingga, mobil siap menjadi andalan baru di pasar domestik.

Mengandalkan mesin 1.2L Turbo Puretech dengan desain modern serta sporty, mobil memberi tawaran menarik berupa performa, kenyamanan, dan fitur keselamatan terbaik untuk bersaing merebut hati masyarakat.

Apalagi, harga pasaran yang ditetapkan ialah Rp 490 juta on-the-road (OTR) DKI Jakarta.

Baca juga: PPN Naik, Harga Peugeot 2008 di Indonesia Tidak Berubah

Peugeot 2008Peugeot Peugeot 2008

Dalam upaya membuktikan klaim tersebut, redaksi Kompas.com lantas diberikan kesempatan oleh agen pemegang merek untuk menjajal 2008 seharian di dalam kota bersama beberapa rekan media lain.

Mengambil rute Sunter-Kelapa Gading-Sedayu pada jam sibuk, rasanya pengetesan singkat ini cukup menggambarkan rasa berkendara harian. Meski memang belum bisa diambil kesimpulan atas konsumsi BBM-nya.

Saat kali pertama memasuki kabin mobil, kami merasakan sensasi yang berbeda dari produk Peugeot sebelumnya. Mobil terasa lebih muda dan sporty dengan nuansa premium-nya sangat sangat kental.

Hal tersebut berkat hadirnya i-cockpit futuristik yang dipadukan dengan layar MID digital 3D berukuran 10 inci. Tampilannya begitu menarik dan fungsional dengan 5 opsional display seperti personal, dial, minimum, dan driving.

Baca juga: Ada Kamera ETLE, Pengguna Jalan Merasa Diawasi

MID Peugeot 2008KOMPAS.com/Ruly MID Peugeot 2008

Semantara pada bagian tengah, Piano Key Button, Pocket Holding serta Monitor 7 inci Full Colour Touch Screen Display Infotainment System. Memungkinkan sejumlah informasi yang dibutuhkan yang terkoneksi blueooth, Apple carplay/mirrorlink pada i-Cockpit amplifly.

Terlebih pada bagian pengemudi, jok supportif dengan roda setir berbalut kulit (leather steering wheel) kian menambah kesan mewah dan fungsional. Stirnya pun sudah bisa diatur baik tilt maupun telescopic.

Setelah menikmati seklias kemewahan di bagian kabin 2008, kami pun langsung menginjak pedal gas mobil untuk membawanya ke jalur dalam kota yang kala itu cukup padat kendaraan.

Sontak, mesin 1.2L Turbo Puretech 3 silinder di mobil langsung memberi respons. Akselerasi yang halus tapi sigap begitu kentara walau mode berkendara aktif masih 'Normal'.

Rasa serupa juga terus dirasa tim hingga putaran mesin mencapai 3.000 rpm. Di atas itu, Anda akan merasa terdapat tambahan tenaga yang membuat mobil lebih agresif sehingga mencapai kecepatan 120 kpj bukan persoalan.

Baca juga: Siap-siap, Ada Rencana Uji Coba Ganjil Genap di Tol Japek Lebih Awal

Test drive Peugeot 2008KOMPAS.com/Ruly Test drive Peugeot 2008

Untuk diketahui, dapur pacu 2008 tersebut di atas kertas mampu hasilkan tenaga sebesar 130 dk dan torsi puncak 230 Nm. Cukup besar dikelasnya walau secara dimesi terbilang kompak.

Ketika mode berkendara dipindahkan ke 'Sport', tarikannya semakin buas namun tidak terlalu liar atau sampai menjambak. Namun karena pada pengujian ini jalur yang dipilih dalam kota, kami tidak bisa membejek gas.

Kemudian, suspensi mobil terbilang cukup keras sehingga begitu prima ketika diajak bermanuver. Body roll minim, karena memang terbantu oleh stability control yang terus aktif menjaga keamanan berkemudi.

Hal ini ada plus-minusnya, karena membuat mobil tidak bisa diajak untuk drifting secara bebas.

Steering ratio pada mobil juga terbilang kecil. Alhasil, kedua tangan hanya perlu memberikan sedikit arahan ke setir dan SUV kompak ini langsung 'menurut' dan mengikuti.

Hanya saja desain setir yang cukup kecil membuat lengan tidak begitu nyaman ketika berkendara cukup lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com