Prediksi Puncak Arus Mudik di Tol Tangerang - Merak

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik Lebaran tahun ini d Tol Tangerang-Merak diperkirakan akan terjadi pada Jumat, 29 April 2022 dengan jumlah volume kendaraan mencapai 184.290 unit, naik 17,8 persen.

Direktur Astra Tol Tangerang-Merak, M Adhi Resza Adhi mengatakan, bila proyeksi tersebut benar terjadi maka akan menjadi rekor baru atas trafik lalu lintas sepanjang pencatatan perseroan.

"Jumlah lalu lintas tertinggi harian rata-rata (LHR) Januari hingga Maret 2022 mencapai 156.346 kendaraan. Apabila puncak arus mudik ini terjadi, maka ini pencapaian rekor baru," katanya, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Jangan Terjebak, Kemenhub Minta Masyarakat Atur Perjalanan Mudik

Istimewa Arus lalu lintas di Tol Tangerang-Merak

Adhi mengungkapkan pada 31 Maret 2022, volume kendaraan meningkat hingga 182.438 unit.

Sementara apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, arus wisata tahun ini diprediksi meningkat di hari pertama dan kedua Lebaran.

"Kendaraan terlihat ramai pada arah destinasi wisata mulai dari Gerbang Serang Timur sampai dengan Cilegon Barat," ucapnya.

Untuk menangani kepadatan arus mudik dan liburan, pengelola tol akan melakukan upaya intensif pada layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan konstruksi pemeliharaan dan layanan pendukung.

Pada layanan transaksi, Astra Tol Tangerang - Merak akan dimaksimalkan operasional 102 gardu regular yang terdapat pada 10 gerbang tol, terdiri dari 43 Gardu Entrance, 53 Gardu Exit, dan 6 Gardu Ramp.

Baca juga: Resmi, Harga Hyundai Ioniq 5 Dibanderol Mulai Rp 718 Juta

Astra Infra Tol Tangerang-Merak

Kemudian juga akan dioperasionalkan 2 gardu tandem khusus di Gerbang Tol Merak (Gardu Exit), serta mengoptimalkan 40 mobile reader yang tersebar di seluruh gerbang, dengan tambahan 18 personel layanan transaksi yang tersebar di Gerbang Tol Cikupa dan Merak.

Pada layanan lalu lintas, Astra Tol Tangerang-Merak akan melakukan pengaturan antrean arus balik dan wisata di Gerbang Merak, Cilegon Barat, Cilegon Timur, Serang Timur, dan Cikupa.

Kemudian akan ada pengaturan arus exit dari Serang Timur ke Serang Barat apabila terjadi kepadatan di akses Gerbang Serang Timur.