JAKARTA, KOMPAS.com - Suspensi motor memiliki peran penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Namun, bila suspensi terlalu keras, hal ini dapat menimbulkan berbagai risiko.
Tidak hanya mengurangi kenyamanan, suspensi keras juga memengaruhi stabilitas kendaraan, terutama saat melintasi jalan bergelombang atau rusak.
Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, suspensi yang tidak fleksibel dalam meredam guncangan dapat membuat pengendara kehilangan kendali.
Baca juga: Tampilan Baru Marc Marquez di Barcelona, Serba Merah
"Suspensi yang keras justru akan memperburuk kontrol kendaraan, terutama saat berhadapan dengan permukaan jalan yang tidak rata. Ini bisa menyebabkan pengendara kehilangan kestabilan, bahkan saat mengerem atau menikung," kata Wahyu kepada Kompas.com, Selasa (19/11/2024).
Lebih dari itu, suspensi yang terlalu keras juga memberikan beban tambahan pada komponen motor lainnya, seperti ban dan pelek. Guncangan yang tidak terserap dengan baik dapat mempercepat kerusakan komponen tersebut, sehingga meningkatkan biaya perawatan.
Wahyu menyarankan, agar pengendara menyesuaikan setelan suspensi dengan kondisi jalan dan kebutuhan berkendara. Ia juga menekankan pentingnya melakukan perawatan rutin untuk memastikan suspensi tetap dalam kondisi optimal.
"Jangan abaikan pemeriksaan suspensi, karena kenyamanan dan keselamatan saat berkendara sangat bergantung pada komponen ini," kata dia.
Baca juga: Tekan Peredaran Truk ODOL, Pemerintah Bisa Optimalkan Kereta Api
Wahyu juga mengingatkan pengendara untuk selalu memperhatikan setelan suspensi yang ideal, agar mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan demi menjaga keamanan di jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.