Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor, Ingat Lagi Bahaya Menyalip dari Sebelah Kiri

Kompas.com - 22/04/2022, 07:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara, menyalip jadi suatu hal yang lazim dilakukan dan terkadang tidak bisa dihindari. Namun, mendahului kendaraan lain tetap harus dengan pertimbangan, agar terhindar dari potensi terserempet atau tabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan.

Menyalip dari kanan meningkatkan potensi tabrakan dengan kendaraan dari berlawanan arus, jika tidak hati-hati.

Namun, menyalip dari kiri juga ada risikonya sendiri. Ini tidak dianjurkan kecuali dalam keadaan darurat, seperti kecelakaan lalu lintas, kendaraan mogok, dan sebagainya.

Kecelakaan yang terjadi baru-baru ini, pengendara motor berusia 72 tahun tewas terlindas truk gandeng akibat menyalip, di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timus, Kamis (21/4/2022) pagi.

Baca juga: Cerita Warga Rawa Geni, Sudah Banyak Kecelakaan di Pelintasan Kereta

Kanit Laka Lantas Polres Nganjuk Iptu Sugino menjelaskan, insiden bermula saat pengendara motor tersebut bermaksud mendahului truk gandeng dari sisi kiri. Namun, ia tergelincir dan terlindas roda kiri truk.

"Saat sepeda motor Honda Supra mendahului dari sebelah kiri, tiba-tiba tergelincir dan pengendara terjatuh ke kanan atau ke utara hingga terlindas roda kiri truk," ucap Sugino seperti dikutip Kompas Regional, Kamis (21/4/2022).

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, bahaya yang bisa terjadi untuk pengendara motor saat menyalip dari sisi kiri adalah motor yang lambat atau obyek lain di sisi tersebut.

Ilustrasi pengendara motorKOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Ilustrasi pengendara motor

"Bahaya menyalip dari sisi kiri biasanya ada motor atau obyek lainnya yang berjalan di depan mobil. Biasanya dalam kondisi ini mobil lebih ke kanan, membuat lajur kiri terlihat lebih lega," ucap Agus.

Di samping itu, sisi kiri memiliki blind spot yang terlampau lebih besar, khususnya untuk truk. Semakin besar dimensi bodi kendaraan, maka semakin besar pula titik butanya.

Baca juga: KAI Bakal Tuntut Pengemudi Mobil yang Tabrakan dengan KRL di Depok

"Terkadang mobil tiba-tiba belok kiri karena merasa lajur kiri merupakan lajur yang aman. Orang juga seharusnya mendahului dari sisi kanan," ucap Agus.

Yang terpenting, sebelum menyalip, pengendara motor harus memastikan bahwa keadaan area jalan di depannya sudah aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com