DEPOK, KOMPAS.com – Pelintasan sebidang kereta api di Jalan Raya Rawa Geni di Cipayung, Depok, Jawa Barat, sempat bikin ramai pada Rabu (20/4/2022).
Pasalnya, di lokasi tersebut baru saja terjadi kecelakaan antara Honda Mobilio warna putih bernomor polisi B 1536 NYZ dan KRL Commuter Line KA 1077 (Bogor-Jakarta Kota).
Imbas dari kejadian ini, pelintasan KRL di Rawa Geni ditutup permanen. Penutupan akses ini berdampak bagi warga Cipayung ataupun Citayam yang ingin menuju ke kawasan Margonda.
Baca juga: KAI Bakal Tuntut Pengemudi Mobil yang Tabrakan dengan KRL di Depok
Mereka harus memutar lebih jauh, yang berkonsekuensi pada rute yang lebih jauh dan waktu tempuh yang lebih lama dari sebelumnya.
Ahmad Yani Nurdin (56), salah satu tokoh masyarakat di kawasan Rawa Geni, mengakui bahwa pelintasan kereta yang jadi lokasi kecelakaan itu ilegal. Ia pun menyerahkan wewenang penutupan jalur tersebut kepada PT KAI.
Pasalnya, insiden kecelakaan di lokasi tersebut tidak terjadi satu kali. Nurdin berujar bahwa kejadian pada Rabu pagi itu merupakan yang kesekian kalinya.
Baca juga: Diprediksi Macet, Waktu Tempuh Mudik ke Semarang Bisa Dua Kali Lipat
“Kalau masalah kecelakaan, bukan kali ini saja. Dulu juga ada, beberapa kali. Yang saya lihat waktu itu motor. Bukan di sini saja, di pelintasan yang lain juga, ada mobil ada motor,” ucap Nurdin kepada Kompas.com (21/4/2022).
“Kalau tiap bulan enggak ada, tiap tahun juga enggak, enggak seperti itu. Mungkin ya bisa 5-10 tahun sekali. Tapi karena pelintasan ada banyak, kejadian enggak terjadi di sini (saja), tapi di tempat lain bisa seperti itu,” kata dia.
Mantan Ketua RT 003 RW 009, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, ini juga mengatakan, umumnya kecelakaan terjadi karena kesalahan pengendara.
Baca juga: Mengaku Polisi, Pria Menghalangi Ambulans yang Membawa Pasien Darurat
“Ada kesalahan juga pengguna jalan, udah ditutup dia masuk, mungkin enggak sabar,” ujar Nurdin.
Ia juga menambahkan, pengendara motor ataupun mobil harus lebih berhati-hati saat melewati pelintasan kereta.
Sebab, kejadian hampir serupa juga pernah ia alami, tetapi ketika itu kereta masih jauh dan insiden pun bisa dihindari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.