Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejadian Lagi, Truk Mundur Tanpa Terkendali

Kompas.com - 05/04/2022, 03:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan truk yang mundur kehilangan kendali di salah satu ruas jalan perbukitan. Namun, tidak diinfokan di mana kejadian itu berlangsung.

Rekaman ini diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck. Disinyalir, truk tersebut tidak kuat menanjak dan akhirnya malah mundur. Beruntung tidak ada kendaraan yang melaju di belakang truk tersebut. Sehingga tak ada korban yang celaka sampai sopir berhasil menghentikan truknya.

Kejadian truk yang gagal nanjak atau turun kembali karena tidak kuat memang sangat berbahaya dan bisa membuat celaka orang yang berada di belakang truk.

Baca juga: Avanza Tabrak Truk Tangki di Pantura, Ingat Durasi Aman Berkendara

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, truk yang mundur tanpa kendali ini lebih condong karena masalah pengemudi, bukan faktor dari kendaraan.

“Dalam hal ini, dia (sopir) gagal mengantisipasi kondisi yang ada yaitu tanjakan. Dia lupa kalau tanjakan, beban, dan dimensi kendaraan yang di bawa,” ujar Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

Jusri melanjutkan, ada prosedur yang harus dilakukan pengemudi truk saat menemui tanjakan, yakni jangan pernah melakukan perpindahan perseneling di area handicap atau rintangan.

“Jangan pernah pindahkan perseneling di tanjakan atau turunan. Cara yang benar yaitu lakukan sebelum melewati tanjakan atau turunan walaupun dirasa kendaraannya mampu melewati rintangan tersebut,” kata dia.

Baca juga: Mobil Termahal di IIMS 2022, Terbang Langsung dari Eropa Tesla Model Y

Perlu dicatat, untuk kendaraan besar seperti truk, perpindahan persneling dari gigi tinggi ke rendah itu sulit dilakukan pada saat putaran mesinnya rendah. Sehingga saat pindah persneling di tanjakan, kemungkinan yang terjadi yaitu missed gear.

“Ketika missed gear, giginya yang masuk, yang terjadi yaitu free wheel atau roda bebas. Mengandalkan service brake saja tak mampu menghentikan laju truk, walaupun roda mengunci, kendaraan tetap mundur,” ucap Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau