Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Avanza Tabrak Truk Tangki di Pantura, Ingat Durasi Aman Berkendara

Kompas.com - 04/04/2022, 07:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini melibatkan mobil Toyota Avanza dengan truk tangki di Jalur Pantura, Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (3/4/2022).

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Cirebon Kompol Alan Haikel menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Avanza tengah melaju dari arah Cirebon menuju Jawa Tengah.

Lalu diduga mengantuk, sopir Avanza menabrak truk yang sedang menambal ban di pinggir jalan.

Baca juga: Harga BBM Naik, Ini Perbandingan Layanan SPBU Shell dan Pertamina

“Korban ingin mudik dalam rangka hari Ramadhan pertama. Tapi, diduga pengemudi mengantuk sehingga menabrak truk,” ucap Alan, dikutip dari Kompas.id, Minggu (3/4/2022).

Akibat peristiwa itu, enam orang meninggal dunia. Tiga di antaranya tewas di tempat kejadian dan tiga lainnya mengembuskan napas terakhir di RSUD Waled.

Belajar dari kejadian ini, sebaiknya pengemudi memiliki manajemen perjalanan waktu yang baik saat menempuh perjalanan jauh. Apalagi jika pengemudi berperan sebagai sopir tunggal tanpa pengganti. Sebab, menyetir secara terus menerus tanpa bergantian berisiko tinggi.

Ilustrasi mengemudi.Agung Kurniawan Ilustrasi mengemudi.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, jika durasi maksimal bagi manusia berada di balik kemudi mobil disarankan 3 jam.

“Mau jalannya lancar atau macet sebaiknya setiap 3 jam melakukan istirahat. Karena jika lebih dari 3 jam, pengemudi akan merasa lelah dan jenuh yang bisa membuat hilangnya konsentrasi,” ucap Jusri.

Jusri melanjutkan, bagi yang melakukan perjalanan lewat jalan tol, wajib istirahat di rest area. Hindari berhenti sembarangan di bahu jalan, karena berbahaya bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Selama beristirahat, pengemudi bisa melakukan aktivitas ringan seperti melakukan peregangan atau berjalan-jalan di sekitar rest area. Bisa juga dengan makan, atau tidur sejenak untuk mengembalikan konsentrasi.

Baca juga: Kargo Telat, Gresini Racing Kerja Ekstra di MotoGP Argentina 2022

“Istirahat minimal 30 menit, setelah itu sudah bisa jalan lagi. Nanti istirahat lagi kalau sudah 3 jam. Sebaiknya kalau menyetir sudah lebih dari 12 jam, cari penginapan untuk istirahat yang lebih maksimal,” kata dia.

Selain itu, Jusri juga mengingatkan jam-jam krusial terjadinya kecelakaan ada pada waktu pergantian dari sore ke malam, atau malam ke pagi.

“Tambah waktu istirahat saat waktu magrib atau waktu subuh, karena saat itu mata kita butuh penyesuaian dari terang ke gelap atau gelap ke terang,” ucap Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com