Jelang Mudik Lebaran, Tarif Tol Cipali Naik

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Lintas Marga Sedaya selaku pengelola ruas Tol Cikopo-Palimanan atau yang kini bernama Astra Tol Cipali mulai memberlakukan tarif baru jelang masa mudik Lebaran 2022.

Penyesuaian tarif ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 263/KPTS/M/2022 tanggal 16 Maret 2022, yang berlaku mulai 30 Maret 2022 pukul 00.00 WIB.

Tarif tol terjauh untuk asal dan tujuan perjalanan ruas tol Cipali pada sistem transaksi tertutup mengalami penyesuaian.

Baca juga: Pertalite Resmi Gantikan Premium, Berikut Update Harga BBM Pertamina

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ASTRA Tol Cipali (@astratolcipali)

Untuk Golongan I menjadi Rp 119.000 dari Rp 107.500, kemudian Golongan II menjadi Rp 196.000 dari Rp 177.000.

Lalu Golongan III menjadi Rp 196.000 dari Rp 177.000, Golongan IV menjadi Rp 246.000 dari Rp 222.000, serta tarif Golongan V naik menjadi Rp 246.000 dari Rp 222.000.

Firdaus Azis, Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya, mengatakan, Astra Tol Cipali berupaya meningkatkan layanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan.

Baca juga: Ini Lokasi Kamera Tilang Elektronik di Tol Dalam Kota

“BPJT telah memeriksa pemenuhan SPM di ruas tol kami dan dinyatakan SPM telah dipenuhi,” ujar Firdaus, dalam keterangan tertulis (30/3/2022).

Seperti diketahui, Astra Tol Cipali telah melakukan peningkatan jalan serta pemasangan CCTV di setiap 1 km sepanjang 116,75 Km mulai dari KM 72 hingga KM 188.

Kemudian untuk menjaga kelancaran, keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, saat ini Aastra Tol Cipali memiliki armada layanan keselamatan. Masing-masing 12 unit kendaraan Patroli, 15 unit Derek, Rescue 2 unit, Ambulance 5 unit dan PJR 6 unit.

Baca juga: Masih Terjadi, Ambulans Bawa Pasien Dihalangi Mobil Pribadi

KRISTIANTO PURNOMO Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (18/6/2015). Tol Cikopo-Palimanan yang merupakan ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yakni 116,75 kilometer tersebut diharapkan dapat mengurangi beban jalur Pantai Utara (pantura) Jawa hingga 60 persen. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Untuk memantau lalu lintas dan kecepatan kendaraan pengguna jalan tersedia 166 unit CCTV dan 1.200 unit lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) di sepanjang Ruas Tol Cipali.