Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Jagorawi Arah Jakarta Macet Panjang, Ini Penjelasan Jasa Marga

Kompas.com - 29/03/2022, 12:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan lalu lintas karena padatnya kendaraan bermotor di ruas Tol Jagorawi kembali terjadi siang ini, Selasa (29/3/2022).

Menurut laporan, kepadatan tersebut bahkan membuat laju kendaraan yang mengarah ke Jakarta dari arah Bogor tersendat. Laporan awal menyebutkan antrean kendaraan sudah terjadi sejak GT Cibubur.

Dihubungi Kompas.com, Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Irra Susiyanti menjelaskan bahwa kejadian terkait karena adanya gangguan pada ruas tol Cawang-Priok.

Baca juga: Marak Kasus Curanmor, Kenali Jenis Kunci Pengaman Tambahan untuk Motor

Ilustrasi Vaksinasi Drive Thru yang dilakukan Jasa Marga bersama pihak terkait di Tol Jagorawi.Dok. Jasa Marga Ilustrasi Vaksinasi Drive Thru yang dilakukan Jasa Marga bersama pihak terkait di Tol Jagorawi.

"Kepadatan diakibatkan karena adanya kendaraan berat yang mengalami gangguan di KM 01 ruas tol Cawang-Priok yang dikelola oleh CMNP. Kepadatan lalu mencapai jalan Tol Jagorawi" kata Irra, Selasa.

Namun saat ini, berdasarkan informasi yang ia dapat dari pihak CMNP sedang dilakukan proses evakuasi. Diharapkan lalu lintas bisa kembali normal dalam waktu dekat.

Bagi semua pengendara yang hendak melintasi wilayah itu, diimbau juga agar terus memantau kondisi lalu lintas secara daring atau hubungi pihak Jasa Marga langsung.

Baca juga: Tol Jagorawi Arah Jakarta Macet, Jasa Marga Berlakukan Contraflow

"Sekarang kabar dari pihak CMNP sedang proses evakuasi alat berat itu dengan dua crane," ucapnya.

"Kami mohon maaf akibat kejadian tersebut, kepadatan mencapai jalan Tol Jagorawi," lanjut Irra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com