Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Februari 2022, Jumlah SPKLU Nasional Diklaim Mencapai 267 Unit

Kompas.com - 28/03/2022, 11:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPLN tengah gencar menambah fasilitas pengisian bahan bakar kendaraan listrik di tanah air. Paling baru PLN mendirikan 60 unit SPKLU ultra fast charging 200 kW sebanyak untuk kebutuhan KTT G20 di Nusa Dua, Bali, November 2022.

Tercatat, sampai dengan Februari 2022, total SPKLU telah beroperasi secara nasional diklaim sudah mencapai 267 unit di 195 lokasi.

Sementara itu, total SPKLU yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit dan tersebar di 92 lokasi di seluruh Indonesia.

Baca juga: Andi Gilang Juara ARRC SS600, Bendera Merah Putih Berkibar di Thailand

Lexus UX 300e saat melakukan isi daya di SPKLU PLN.KOMPAS.com/GILANG SATRIA Lexus UX 300e saat melakukan isi daya di SPKLU PLN.

Pada akhir tahun 2022, PLN menargetkan 4.900 stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan 580 SPKLU untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik.

"Dengan SPKLU ultra fast charging 200 kW tersebut, pengisian daya kendaraan listrik hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk 1 kendaraan," ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, Jumat (25/3/2022).

Selain SPKLU ultra fast charging, PLN juga membangun 21 unit SPKLU fast charging dan memberikan dukungan dalam penyediaan 150 unit home charging.

Baca juga: Tol Jagorawi Arah Jakarta Macet, Jasa Marga Berlakukan Contraflow

Pertamina resmikan SPKLU komersial pertamanya di FatmawatiPertamina Pertamina resmikan SPKLU komersial pertamanya di Fatmawati

Di lain sisi, sumber listrik yang digunakan SPKLU ultra fast charging dan home charging telah memiliki sertifikasi energi terbarukan.

Sebagai informasi, 60 unit SPKLU ultra fast charging tersebut ditempatkan di Central Parking ITDC dan di Griya Alam Lestari/Apurva Kempinsi sebagai pusat pengisian kendaraan listrik untuk delegasi KTT G20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com