Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Sebut Laka Lantas Rugikan Negara hingga Rp 246 Miliar

Kompas.com - 23/03/2022, 18:31 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKecelakaan lalu lintas berdampak hampir pada semua pihak. Bahkan negara juga merugi hingga ratusan triliun rupiah akibat kelalaian di jalan.

Marta Hardisarwono, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengatakan, kerugian tersebut didapat dari 117.913 korban luka ringan, 10.553 korban luka berat, dan 25.266 korban meninggal dunia.

"Terdapat peningkatan angka kecelakaan dari tahun 2020 ke 2021, menjadi 103.645 kasus kecelakaan yang menewaskan hingga 25.266 korban jiwa dengan kerugian materi mencapai sekitar Rp 246 miliar," ucap Marta, dalam webinar (23/3/2022).

Baca juga: Komparasi Motor Listrik Grab dan Gojek, Siapa Lebih Unggul?

OLAH TKP--Aparat Satlantas Polres Wonogiri melakukan olah tempat kejadian perkara kasus kecelakaan yang menewaskan seorang pejalan kaki di ruas jalan Wonogiri-Pacitan di Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (23/3/2022). KOMPAS.COM/Dokumentasi Polres Wonogiri OLAH TKP--Aparat Satlantas Polres Wonogiri melakukan olah tempat kejadian perkara kasus kecelakaan yang menewaskan seorang pejalan kaki di ruas jalan Wonogiri-Pacitan di Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (23/3/2022).

Berdasarkan data Korlantas Polri, pada sepanjang 2017-2021 jumlah kecelakaan cenderung turun dibandingkan periode sebelumnya. Sebab, sejak awal pandemi Covid-19 pemerintah menerapkan pembatasan aktivitas untuk menekan penyebaran Covid-19.

Secara rinci, pada 2017 terjadi 104.327 kecelakaan, naik menjadi 107.968 kecelakaan di 2018, dan naik lagi menjadi 116.411 kecelakaan di 2019.

Kemudian saat pandemi Covid-19 di tahun 2020, jumlah kecelakaan turun menjadi 100.028 kecelakaan. Tapi kembali naik di tahun 2021 dengan total 103.645 kecelakaan.

Baca juga: Spek Moge Patwal yang Dipinjam Morbidelli Kejar Pesawat ke Bandara

Petugas mengevakuasi truk tronton bernomor plat KT 8534 AJ setelah mengalami kecelakaan di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan TImur, Jumat (21/1/2022). Kecelakaan yang diduga karena truk mengalami rem blong itu mengakibatkan sedikitnya 4 orang tewas, 1 orang kritis, 3 orang mengalami operasi tulang patah, dan 5 orang luka ringan.ANTARA FOTO/HO/NOVI ABDI Petugas mengevakuasi truk tronton bernomor plat KT 8534 AJ setelah mengalami kecelakaan di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan TImur, Jumat (21/1/2022). Kecelakaan yang diduga karena truk mengalami rem blong itu mengakibatkan sedikitnya 4 orang tewas, 1 orang kritis, 3 orang mengalami operasi tulang patah, dan 5 orang luka ringan.

Kecelakaan tersebut umumnya terjadi pada kendaraan sepeda motor, angkutan barang, angkutan orang, mobil penumpang, dan kendaraan tidak bermotor.

"Keterlibatan paling tinggi adalah sepeda motor, dengan persentase 73 persen. Dan yang kedua adalah angkutan barang dengan persentase sebesar 12 persen, dengan jumlah kendaraan sebanyak 21.463 kendaraan," ucap Marta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau