Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Tips Aman Naik Motor Saat Cuaca Hujan

Kompas.com - 23/03/2022, 17:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat musim penghujan, ada kalanya pemotor harus tetap mengendarakan motor untuk beraktivitas. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan selama berkendara.

Selain jas hujan yang memadai, ada beberapa kebiasaan berkendara yang perlu dilakukan oleh pemotor agar terhindar dari potensi kecelakaan selama berkendara di jalan yang basah atau di tengah hujan.

Baca juga: Video Viral Pemotor Ribut dengan Pengendara Mobil di JLNT Casablanca

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani memberikan tiga tips aman untuk pemotor berkendara di kondisi jalan yang basah.

"Ada beberapa hal yang harus dilakukan. Di antaranya, pertama, kurangi kecepatan maksimal kendaraan. Saat kondisi jalan basah, ban kita tidak dapat menapak ke aspal secara penuh, karena ada lapisan air," kata Agus pada Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Ia menerangkan, kecepatan maksimal yang disarankan saat berkendara di jalan yang basah adalah 50 kpj.

"Kedua, jangan melakukan pengereman mendadak dengan rem depan saja. Jadi yang disarankan adalah pengereman dengan kedua rem secara bersamaan," lanjutnya.

Ilustrasi pengendara sepeda motor menerabas hujan.Foto: Wahana Ilustrasi pengendara sepeda motor menerabas hujan.

Baca juga: Jadi Armada Motor Listrik Grab, Begini Spesifikasi Smoot Tempur

Kebiasaan ini, menurut Agus, akan lebih efektif ketimbang hanya menggunakan rem depan atau rem belakang saja. Namun, perlu diperhatikan, penggunaan rem juga harus dilakukan dengan halus dan tidak secara mendadak.

Terakhir, yang paling penting adalah untuk tetap menjaga jarak antar kendaraan. Jaga jarak memungkinkan pemotor untuk bermanuver dan memberikan kesempatan untuk memperlambat kecepatan, jika terjadi hal-hal tidak diinginkan di depannya.

"Ketiga, jaga jarak antar kendaraan. Saat kondisi jalan basah, tentu kita memerlukan jarak pengereman yang cukup agar terhindar dari tabrakan beruntun," ujar dia.

Agus menyarankan, pnegemudi perlu menghindari jarak yang terlalu dekat dengan kendaraan lain. Khususnya, jika kecepatan kendaraan tersebut sedang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau