Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi MotoGP Larang Penggunaan Ride Height Device di Musim 2023

Kompas.com - 23/03/2022, 16:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKomisi MotoGP melarang penggunaan ride height device pada musim kompetisi 2023. Larangan ini sesuai dengan keputusan Komisi Grand Prix terkait aspek keselamatan pebalap.

Untuk diketahui, perangkat yang pertama kali diuji oleh Ducati, memungkinkan pebalap merendahkan bagian depan motor mereka saat menikung.

Tujuannya untuk mencegah roda depan terangkat setelah keluar dari tikungan. Akan tetapi, alat itu juga meningkatkan kecepatan puncak menuju tingkat yang membahayakan.

 Baca juga: Pemerintah Beri Sinyal Boleh Perjalanan Mudik Tahun Ini dengan Syarat

Pebalap Ducati Tim Lenovo Italia Francesco Bagnaia melakukan sesi latihan untuk balapan MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022).AFP/SONNY TUMBELAKA Pebalap Ducati Tim Lenovo Italia Francesco Bagnaia melakukan sesi latihan untuk balapan MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022).

"Delegasi Komisi Grand Prix diminta untuk mempertimbangkan dua proposal alternatif terkait masalah ini. Keduanya memiliki tujuan untuk mencegah kenaikan biaya untuk perbaikan dan pengembangan performa," demikian peryataan resmi Komisi MotoGP (22/3/2022).

"Setelah mempertimbangkan proposal, peraturan berikut disetujui dengan suara bulat. Penggunaan perangkat apa pun yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian bagian depan sepeda motor saat sedang bergerak dilarang," lanjut pernyataan tersebut.

Meski begitu, perangkat holeshot device yang digunakan untuk mengatur ketinggian bagian depan dan belakang motor ketika start, tetap bisa dipakai.

Baca juga: Komparasi Motor Listrik Grab dan Gojek, Siapa Lebih Unggul?

Pihak MGPA dan Dorna Sports berdiskusi di tengah rangkaian tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (12/2/2022).Dok. MGPA Pihak MGPA dan Dorna Sports berdiskusi di tengah rangkaian tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (12/2/2022).

Perangkat ini dapat membantu merendahkan pusat gravitasi motor dan membantu para pebalap mencegah wheelie, atau ban depan terangkat, serta berakselerasi lebih cepat di lintasan saat start.

Sebagai informasi, Komisi MotoGP diwakili oleh Carmelo Ezpeleta (Dorna Sports), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Biense Bierma (MSMA), Jorge Viegas (Presiden FIM), Carlos Ezpeleta (Dorna Sports), Mike Trimby (IRTA) dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi).

Dari hasil pertamuan tersebut, bisa disimpulkan penggunaan perangkat apa pun yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian pengendaraan sepeda motor, dilarang saat sedang bergerak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com