JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah berupaya menggenjot penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai pada kendaraan bermotor roda dua.
Hal ini terbukti sudah ada sebanyak 100 unit sepeda motor dengan tenaga konvesional yang dikonversikan menjadi motor listrik.
Ke depannya, Kementerian ESDM menargetkan tahun ini kembali akan melakukan konversi motor BBM ke motor listrik sebanyak 1.000 unit dan 13 juta konversi pada tahun 2030.
Lantas, berapakah biaya yang dibutuhkan untuk mengkonversi motor bertenaga BBM ke motor listrik?
Baca juga: Komparasi Motor Listrik Grab dan Gojek, Siapa Lebih Unggul?
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, saat ini yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan Enegeri Baru, Terbarukan dan Konversi Energi (P3TKEBTKE) dan Bidang Litbang Ketenagalistrikan konversinya lebih kurang Rp 10 juta.
Menurut Arifin biaya konversi tersebut akan menurun seiring berjalannya waktu. Terutama dengan bekerja sama dengan industri-industri komponen lokal.
“Bisa enggak mereka bikin, produksi baterai dan motor, transmisinya sendiri. Berapa skala ekonominya, terus kapasitasnya yang harus dikembangkan,” ucap Arifim (17/3/2022).
Sebagai informasi, P3TKEBTKE meurupakan pelaksaan jasa konversi atau modifikasi yang dilakukan oleh Kementerian ESDM.
Baca juga: Mitsubishi Usung Konsep Branding Baru untuk Warga Indonesia
P3TKEBTKE telah memperoleh sertifikasi Bengkel Resmi Pemasangan, Perawatan, dan Pemeriksaan Peralatan Instalasi Sistem Penggerak Motor Listrik pada Kendaraan Bermotor dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak 30 Juni 2021.
Lokasi bengkel resmi tersebut berada di Komplek Perkantoran P3TKEBTKE, Jalan Pendidikan Nomor 1 Pengasingan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.