Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Konsep Peta Jalan Kendaraan Listrik yang Disusun Kemenhub

Kompas.com - 22/03/2022, 16:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah tengah mengusahakan penetrasi kendaraan listrik di tengah dominasi kendaraan dengan mesin bakar internal. Sejumlah aturan dan rencana mulai dicanangkan dalam memuluskan program KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai).

Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, mengatakan, salah satu regulasi yang telah diterbitkan adalah Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai.

Menurutnya, aturan ini disiapkan untuk transportasi jalan serta peraturan-peraturan turunan lainnya dari kementerian atau lembaga terkait.

Baca juga: Bagaimana Cara Pawang Hujan Masuk ke Paddock dan Lintasan Sirkuit Mandalika?

“Kami sampaikan bahwa saat ini Kementerian Perhubungan telah menyusun peta jalan transformasi kendaraan berbasis baterai, sebagai kendaraan operasional pejabat pemerintah, bus jemputan, dan angkutan perkotaan, baik di pusat maupun daerah,” ujar Danto, dalam konferensi virtual (21/3/2022).

“Selain itu, upaya lain yang telah dilakukan adalah penggunaan KBLBB di instansi pemerintah pusat, daerah, dan BUMN yang telah disusun rencana instruksi presiden tentang penggunaan KBLBB di instansi pemerintahan,” kata dia.

Danto juga mengatakan, pemberian insentif dan penurunan tarif uji tipe juga tengah disiapkan untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Baca juga: Rayakan Podium, Quartararo Traktir Es Krim Anak-anak di Lombok

Oleh sebab itu, Danto menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan swasta penting dilakukan untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi menuju 2030, dan mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

“Saya berharap bahwa pelaku usaha swasta semakin gencar untuk menyokong program KBLBB melalui pembentukan ekosistem kendaraan listrik,” ucap Danto.

“Saya juga mengapresiasi pihak swasta yang sudah ikut serta mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik,” ujar dia.

Danto berharap, hal ini mampu mendukung percepatan proses pembangunan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi. Apalagi kerja sama ini berkaitan dengan penyediaan pasokan listrik hingga penggunaan kendaraan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Waketum Golkar: Pak RK Tak Usah Khawatir, Hadapi Saja
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau