Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/03/2022, 14:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk MotoGP setelah 25 tahun. Tentunya, ada banyak tantangan yang harus dihadapi para pebalap di sirkuit yang baru ini.

Salah satu tantangan terberat bagi sebagian pebalap adalah cuaca. Berbeda dengan kondisi di Eropa yang lebih dingin, Indonesia merupakan negara tropis.

Baca juga: Para Pebalap MotoGP Tanggapi Tantangan Udara Panas di Mandalika 2022

Maka itu, banyak yang menyebutkan cuaca panas di Mandalika bisa sangat menguras energi. Tapi, para pebalap MotoGP punya cara tersendiri untuk mengatasinya.

Pebalap tim Suzuki Ecstar asal Spanyol Alex Rins bertanding dalam sesi latihan bebas untuk balapan MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika di Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022).AFP/BAY ISMOYO Pebalap tim Suzuki Ecstar asal Spanyol Alex Rins bertanding dalam sesi latihan bebas untuk balapan MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika di Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022).

Contohnya, Alex Rins yang sudah menggunakan baju balap atau wearpack terlihat memeluk kipas angin agar tidak kepanasan.

Berbeda lagi dengan Fernandez bersaudara, Raul Fernandez dan Adrian Fernandez, memilih untuk berendam di ember yang besar. Raul merupakan pebalap Tech3 KTM di MotoGP, sementara adiknya, Adrian, adalah pebalap Tech3 di Moto3.

Baca juga: Pebalap Indonesia Mario Aji, Start di Baris Depan Moto3 GP Mandalika

Raul Fernandez saat sesi tes MotoGP 2022 di Sirkuit JerezDok. @tech3racing Raul Fernandez saat sesi tes MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez

Kondisi cuaca di Mandalika memang cukup menyulitkan para pebalap. Sebab, pagi hari trek masih basah karena hujan pada malam sebelumnya. Sementara siang hari, kondisinya bisa sangat panas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke