JAKARTA, KOMPAS.com - Masuk ke sektor performa, antara All New Avanza TSS dan Xenia ASA sebenarnya mengusung mesin yang sama seperti generasi sebelumnya, yakni berkapasitas 1.500 cc dengan kode 2NR-VE 4 silinder.
Otomatis, produksi tenaganya yang dihasilkan juga serupa, yakni 106 PS atau sebesar 104,5 tk pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 137 Nm pada 4.200 rpm.
Namun, keduanya kini sudah pindah kiblat menggunakan penggerak depan yang ditambah lagi dengan sistem transmisi D-CVT 7 percepatan. Artinya, meski mesin serupa dengan generasi kedua, tapi dari sisi performa ada perbedaan.
Baca juga: Adu Fitur Avanza TSS dan Xenia ASA, Mana Paling Lengkap?
Dari hasil pengetesan redaksi beberapa waktu lalu, baik Avanza atau Xenia yang sama-sama dibekali mesin 1.500 cc, tenaga pada putaran bawahnya memang lebih responsif dibanding generasi sebelumnya.
Kondisi tersebut tak lain tak bukan berkat perpindahan sistem penggerak depan. Sensasi berkendaranya juga berbeda, karena otomatis kemudi menjadi lebih sigap yang membuat MPV murah ini lebih asik dan fun to drive ketika diajak bermanuver.
Bahkan dengan adanya transmisi D-CVT yang sama dengan Raize dan Rocky, baik Xenia-Avanza kini lebih smooth ketika dikendarai.
Menariknya lagi, putaran tenaga juga stabil yang membuat keduanya MPV ini lebih maksimal ketika diajak berkendara konstan yang berujung pada sisi efisiensi ketika ke luar kota.
Perlu diketahui, CVT yang digunakan Avanza dan Xenia berbeda lantaran tak hanya dilengkapi dua pulley dan belt, tapi juga planetary gear.
Fungsinya ketika berada di putaran atas, peran belt akan digantikan ke gigi yang diklaim mereduksi terjadinya energy-loss pada kecepatan tinggi.
Baca juga: Bedah Kabin Xenia ASA dan Avanza TSS, Mana Lebih Keren?
Alhasil memang ketika pedal gas di tekan habis alias kickdown, putaran mesin langsung sigap menyambut yang membuat laju mobil makin cepat seiring dengan naiknya jarum RPM.
Walau memiliki tenaga yang imbang karena memang diproduksi bersamaan, namun redaksi merasakan tetap ada perbedaan saat merasakan keduannya. Dari segi responsif, Xenia terasa lebih agresif sejak putaran bawah, demikian juga untuk kerja fitur layaknya Lane Departure Prevention yang lebih terasa.
Namun di lain sisi, putaran atas Avanza terasa lebih padat, dan yang tak kalah menarik, dengan hadirnya fitur tilt & telescopic, MPV murah Toyota ini bisa menyajikan posisi berkendara yang lebih optimal.
Untuk konsumsi bahan bakar, ketika kami menjajal Xenia dengan jarak tempuh 142,9 km rata-rata pada MID mencapai 17,2 kpl untuk kombinasi jalan dalam kota, luar kota, menajak, serta gaya berkendara yang kombinasi.
Baca juga: Seberapa Irit Konsumsi BBM All New BR-V, Veloz, dan Xpander?
Sementara untuk Avanza, dengan jarak tempuh yang lebih jauh yakni, 215,9 km monerahkan konsumsi 16,1 km, dengan kondisi rute yang kurang lebih sama, namun memang lebih didominasi rute menanjak ketika redaksi ajak singkat ke Purwakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.