Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Tabrakan, Ingat Patokan Jaga Jarak Aman Saat Berkendara

Kompas.com - 15/03/2022, 10:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak tabrakan beruntun yang terjadi akibat pengemudi mobil tidak menjaga kecepatan dan jarak, khususnya dalam kondisi macet dan jalanan yang padat.

Menjaga jarak aman penting untuk mengantisipasi kemungkinan kendaraan di depan yang berhenti atau memperlambat kecepatan secara mendadak. Sehingga, pengemudi masih bisa bermanuver dan berpindah lajur.

Baca juga: Belajar dari Tabrakan Bus Transjakarta dengan Motor, Ini Pentingnya Jaga Jarak Aman

Pada rekaman dashcam di Instagram @dashcam_owners_indonesia, terlihat pengemudi Toyota Avanza berwarna hitam menyundul angkutan umum yang hendak menyalip di Cibadak, Sukabumi, Senin (14/3/2022). Angkutan umum tersebut juga kemudian menabrak kendaraan lain yang berada di depannya.

Pengemudi tidak mengurangi laju kecepatan dan menjaga jarak aman, meskipun angkutan umum yang berada di depannya sedang dalam keadaan berhenti.

Padahal, ada cara mudah untuk menjaga jarak aman sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya tabrakan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

"Jaga jarak aman yang baik, pastikan ban belakang kendaraan di depan kita masih terlihat jelas," jelas Roslianna Ginting, Training Director The Real Driving Centre (RDC) pada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, bagian ban kendaraan lain yang masih terlihat dari kabin depan pengemudi menjadi patokan bahwa ada jarak yang aman dan tidak terlalu mepet antar kendaraan.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Punya Keunggulan yang Tak Dimiliki Lintasan Lain

Selain untuk menghindari kemungkinan terjadinya tabrakan beruntun, menjaga jarak aman juga dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal seperti bodi mobil terserempet motor yang hendar menyalip.

Misalnya, saat mobil berhenti di lampu merah. Dalam keadaan ini, banyak pengendara motor kerap menyalip lewat celah-celah antar kendaraan yang sedang berhenti.

"Dengan jaga jarak aman, kita tidak akan merasa khawatir adanya gesekan bodi mobil kita dengan pengendara motor, dikarenakan kendaraan motor tersebut dengan leluasa bergerak melewati kita," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Apa Itu Laundry GPS? Praktik Kejahatan dalam Jual Beli Mobil Bekas

Apa Itu Laundry GPS? Praktik Kejahatan dalam Jual Beli Mobil Bekas

Otopedia
Harga LCGC Naik, Honda Brio Satya Tembus Rp 200 Juta

Harga LCGC Naik, Honda Brio Satya Tembus Rp 200 Juta

Feature
Video Kecelakaan Sepeda Listrik, Akibat Asal Selonong Keluar Gang

Video Kecelakaan Sepeda Listrik, Akibat Asal Selonong Keluar Gang

Feature
Jadwal SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Sabtu 11 Januari

Jadwal SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Sabtu 11 Januari

News
[POPULER OTOMOTIF] Diminta Buat Pabrik secara Mandiri di Indonesia, Chery Bereaksi | Bagaimana Nasib Mobil Hyundai yang Diberikan untuk Shin Tae-yong? | Skema Kredit Hyundai Creta Facelift

[POPULER OTOMOTIF] Diminta Buat Pabrik secara Mandiri di Indonesia, Chery Bereaksi | Bagaimana Nasib Mobil Hyundai yang Diberikan untuk Shin Tae-yong? | Skema Kredit Hyundai Creta Facelift

Feature
WMoto Velora Resmi Meluncur, Skutik Klasik 150cc Harga Rp 26,8 Juta

WMoto Velora Resmi Meluncur, Skutik Klasik 150cc Harga Rp 26,8 Juta

Produk
Mitos atau Fakta, Mobil Transmisi Manual Lebih Responsif Ketimbang Matik?

Mitos atau Fakta, Mobil Transmisi Manual Lebih Responsif Ketimbang Matik?

News
Begini Efek Motor Listrik Hub Drive Tidak Diservis Berkala

Begini Efek Motor Listrik Hub Drive Tidak Diservis Berkala

Tips N Trik
PO Best Premium Rilis Bus Pariwisata Baru, Perdana Pakai Jetbus 5

PO Best Premium Rilis Bus Pariwisata Baru, Perdana Pakai Jetbus 5

Niaga
Pertamina VR46 Riders Academy Digelar Akhir Januari

Pertamina VR46 Riders Academy Digelar Akhir Januari

Sport
Ketahui Risiko Beli Motor Bekas dengan Angka Kilometer Tinggi

Ketahui Risiko Beli Motor Bekas dengan Angka Kilometer Tinggi

Tips N Trik
Begini Cara agar Akselerasi Mobil Lebih Responsif

Begini Cara agar Akselerasi Mobil Lebih Responsif

Tips N Trik
Erick Thohir Sebut Mobil Listrik Vietnam Berencana Jadi Sponsor Timnas Indonesia

Erick Thohir Sebut Mobil Listrik Vietnam Berencana Jadi Sponsor Timnas Indonesia

News
Jangan Tergiur Tarif Murah Saat Sewa Bus Pariwisata

Jangan Tergiur Tarif Murah Saat Sewa Bus Pariwisata

Niaga
Viral Pelat Nomor RI 36, Polisi Akan Beri Sanksi Bila Anggotanya Terbukti Arogan

Viral Pelat Nomor RI 36, Polisi Akan Beri Sanksi Bila Anggotanya Terbukti Arogan

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau