JAKARTA, KOMPAS.com - Cepat atau lambat elektrifikasi kendaraan akan terus menyebar. Bukan hanya untuk kendaraan harian, tapi juga di bidang olahraga yaitu balapan sepeda motor.
Ke depan dipercaya bahwa balapan sekelas MotoGP juga bakal terkena imbas tren teknologi listrik murni alias battery electric vehicle (BEV). Apalagi saat ini MotoGP sebetulnya sudah punya kejuaraan motor listrik bernama MotoE.
Baca juga: Biker Wanita Berkendara di Malam Hari, Perhatikan Hal Ini
Bos Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta mengatakan, era di mana mobilitas beralih ke motor listrik tidak terelakkan. Meski demikian dalam jangka pendek dan menengah MotoGP bakal terus pakai mesin bensin.
Saat ini pihaknya akan terus fokus pada mesin pembakaran internal, dengan penggunaan bahan bakar sintetis yang lebih sedikit polusi.
Dalam dua puluh tahun saya masih membayangkan MotoGP bertenaga bensin. Kami memiliki kesepakatan untuk mendapatkan bahan bakar sintetis, itu adalah jalan ke depan," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Etika di Jalanan yang Macet, Tidak Asal Pindah Lajur
Seperti yang disebutkan, Dorna sudah memiliki kejuaraan motor listrik MotoE. Sehingga saat ini memiliki kejuaraan "hibrida" antara motor bensin dan motor listrik.
"Kami memiliki bagian listrik kami. Ini akan menjadi kejuaraan hibrida," kata Ezpeleta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.