Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2022, 19:11 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi jalanan yang macet memang kerap ditemui ketika jam berangkat kantor atau pulang kerja. Pada saat ini, kerap ditemukan pengemudi yang tidak beretika saat menghadapi kemacetan.

Mengemudi di jam-jam sibuk harus tahu konsekuensinya, yaitu macet. Berbeda dengan naik motor, mobil punya dimensi yang besar jadi tidak bisa sembarangan pindah-pindah lajur.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, ada beberapa kelakuan pengemudi yang tidak beretika saat bertemu dengan macet.

Baca juga: Biker, Begini Etika Belok yang Aman dan Benar

Ilustrasi macetKOMPAS/AGUS SUSANTO Ilustrasi macet

“Lampu baru kuning sudah klakson-klakson, menerobos Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau lampu merah, tidak menjaga jarak aman, menyerobot lajur orang lain, pindah-pindah lajur, dan masih banyak lagi,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Salah satu yang mungkin sering ditemui adalah pengemudi yang tidak konsisten di lajurnya, alias suka pindah-pindah. Hal ini bisa dikategorikan kelakuan yang agresif dan disebabkan sikap egois dari pengemudinya.

Baca juga: Hari Ini Terakhir, Dispensasi Perpanjangan SIM Khusus PPKM Level 3

“Minimnya etika di jalan dan biasanya dilatarbelakangi dengan masalah mental yang dialami oleh seseorang. Ini lah perlunya pelatihan, karena tidak hanya kemampuan dan pengalaman yang diajarkan, namun juga wajib membangun etika mengemudi di jalan,” kata Marcell.

Marcell menjelaskan, pengemudi yang beretika pastinya taat akan aturan, menghargai orang lain, dan berperilaku tepat di setiap kondisi dan situasi. Hal ini lah yang perlu dikuasai para pengguna jalan di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com