Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap MotoGP Semakin Berisiko Tinggi Terkena Covid-19

Kompas.com - 21/02/2022, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini akan menjadi musim terpanjang selama MotoGP digelar, yakni 21 seri. Risiko para pebalap terkena Covid-19 pun juga semakin tinggi.

Selain karena situasi pandemi masih belum berakhir, munculnya varian Omicron juga meningkatkan risiko terkena virus tersebut. Apalagi, sekarang tiap seri juga sudah diizinkan untuk hadirnya penonton di sirkuit.

Pada sesi tes pramusim di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, beberapa personil dari rombongan MotoGP dites dan terbukti positif Covid-19. Sebagian pun harus berakhir dengan melakukan isolasi di Indonesia.

Baca juga: BMW Indonesia Jadi Official Mobility Partner MGPA di MotoGP Mandalika

Meskipun sebagian besar rombongan MotoGP sudah menerima vaksin, adanya Omicron ini membuat semua yang sudah divaksin tetap bisa tertular Covid-19, baik dengan gejala yang ringan atau tanpa gejala sama sekali.

Ofisial Suzuki Ecstar sedang memasukkan motor GSX-RR milik Alex Rins ke dalam box pada pertengahan hari ketiga tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2/2022).KOMPAS.com/ Hafidz Imaduddin Ofisial Suzuki Ecstar sedang memasukkan motor GSX-RR milik Alex Rins ke dalam box pada pertengahan hari ketiga tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2/2022).

Salah satu pebalap MotoGP yang belum lama ini terkena Covid-19 adalah Jack Miller, saat dirinya masih ada di kampung halamannya di Australia.

"Tidak ada hidup seseorang yang mudah di tahap ini di dunia. Saya benar-benar baru selesai melakukan simulasi balap (pada hari terakhir), melepas baju balap, dan mengantakannya sendiri ke perusahaan tersebut karena asisten saya positif," ujar Miller, dikutip dari Motorsport.com, Minggu (20/2/2022).

Miller menambahkan, situasi tersebut menjadi mimpi buruk baginya. Dia bepergian ke lokasi yang sama, hotel dan trek. Dia dan asistennya juga mengaku tidak melanggar protokol atau berbuat yang tidak semestinya.

Baca juga: YZR-M1 Tanpa Banyak Ubahan, Yamaha Siap Hadapi MotoGP 2022

"Dia cukup pendiam, dia tidak datang ke pantai atau melakukan hal-hal lainnya. Memang sudah seperti inilah. Seperti yang Anda tahu, saya terkena Covid di peternakan saya, saya tidak pergi ke mana-mana, saya tidak melakukan apapun dan entah bagaimana saya mendapatkannya," kata Miller.

Pembalap MotoGP pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/2/2022).KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM Pembalap MotoGP pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/2/2022).

Menurutnya, virus ini sudah seperti wabah. Selain itu, sangat mengerikan bagi pebalap jika terkena Covid-19 di saat musim berjalan, karena harus kehilangan kesempatan untuk balapan.

"Ini membuat kami gugup, tapi memang seperti ini jalannya. Bagus kejuaraan tetap berjalan dan kami hanya perlu mencoba dan mencoba tetap seaman mungkin sekarang dibanding sebelumnya," ujar Miller.

"Saya sudah terkena (Covid) beberapa waktu lalu, tapi saya tahu Anda bisa terkena ini lagi. Tapi ini, Anda bisa mendapatkannya di mana saja. Ini adalah sesuatu yang kita tidak bisa kendalikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau