YZR-M1 Tanpa Banyak Ubahan, Yamaha Siap Hadapi MotoGP 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Selesai menjalani sesi tes pramusim di Sepang dan Mandalika, Yamaha mengaku siap menghadapi MotoGP 2022. Meskipun, YZR-M1 yang menjadi andalan relatif tanpa mengalami banyak ubahan.

Pada sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli tidak bisa berbuat banyak. Quartararo hanya bisa berada di urutan ketujuh, sementara Morbidelli di urutan ke-24.

Baca juga: Dibuat Frustrasi Yamaha, Quartararo Buka Kemungkinan Pindah Tim

Pada sesi tes di Pertamina Mandalika International Street Circuit, kedua pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini mengalami peningkatan. Keduanya masuk lima besar pebalap tercepat.

Dok. Yamahamotogp.com Fabio Quartararo saat sesi tes pra-musim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok

Manajer tim Yamaha MotoGP Massimo Meregalli, mengatakan, sesi tes berjalan dengan cukup baik, karena timnya mampu mengetes semua yang sudah direncanakan. Sesi tes di Sepang diakuinya cukup berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri para pebalap.

"Di Indonesia, kami berpikir bahwa kami akan bisa melewati program pengetesan kami. Tapi, kami berhasil melakukannya dan sekarang kami tahu apa yang harus kami mulai di Qatar nanti," ujar Meregalli, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Bakal Ganggu Quartararo, Musim Depan Morbidelli Ganti Kepala Kru

Meregalli juga menyadari bahwa top speed Yamaha M1 menjadi salah satu kelemahan yang ada sekarang ini. Menurutnya, Yamaha tidak berani melakukan revolusi pada motornya.

ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU Kru tim Monster Energy Yamaha memberikan informasi kepada pembalapnya Franco Morbidelli melalui pit board pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022).

"Mereka lebih memilih melanjutkan apa yang sudah sukses pada tahun lalu. Kami berhasil melakukan peningkatan pada beberapa area, tapi kami tidak bisa meningkatkan top speed dan mungkin ini yang menjadi perhatian terbesar kami," kata Meregalli.

Meregalli menambahkan, Yamaha siap untuk memulai kejuaraan dunia dan memprediksi akan ada persaingan ketat yang menanti.

"Kualifikasi akan menjadi krusial, karena kami lihat di pengetesan ada 19 pebalap yang selisihnya tidak sampai satu detik. Penting bagi kami untuk selalu mulai di depan, tapi saya yakin kami bisa melewatinya," ujar Meregalli.