JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan tabrak belakang di persimpangan memang kerap terjadi di Indonesia. Misalnya belum lama ini ada kecelakaan maut di Balikpapan di mana truk kehilangan kendali dan menabrak puluhan kendaraan di depannya.
Kemudian, pada Jumat (11/2/2022) malam juga terjadi kecelakaan yang serupa, antara bus Mira dengan enam kendaraan yang berhenti di lampu merah. Kecelakaan seperti ini nyatanya memang sulit untuk dihindari.
Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, ketika berada di jalan raya, ada beberapa kondisi yang memang tidak bisa dikontrol oleh pengemudi.
Baca juga: Kecelakaan Bus Transjakarta di Jaktim, Motor Asal Potong Jalur
View this post on Instagram
“Kalau kita sedang menunggu traffic light kemudian ditabrak dari belakang, itu kecelakaan yang sulit dihindari. Kita tidak bisa mengontrol pengemudi lain dan kondisi mobil yang dikendarai,” kata Marcell kepada Kompas.com, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Sirkuit Mandalika Kotor Sehabis Hujan, Pebalap Dipaksa Membersihkan
Marcell menjelaskan, pengemudi hanya bisa mengendalikan diri sendiri dan kendaraan yang dikemudikan. Faktor lingkungan sebenarnya ada yang bisa direspon dan ada juga yang tidak bisa dikontrol.
“Misalnya seperti hujan, kita bisa mengurangi kecepatan untuk menghindari celaka. Namun perlu disadari juga bahwa di jalan ada faktor penyebab kecelakaan yang tidak bisa dihindari dan respon,” ucap Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.