Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Emak-emak di MotoGP, Ini Bahaya Bonceng Lebih dari Satu Orang

Kompas.com - 12/02/2022, 13:41 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto emak-emak naik motor matik dengan membonceng tiga anak berseragam sekolah viral setelah diunggah oleh pebalap MotoGP, Aleix Espargaro di akun instagram pribadinya @aleixespargaro, Jumat (11/2/2022).

Pebalap MotoGP tersebut mengikuti gaya emak-emak berbonceng tiga dengan kru nya menggunakan motor MotoGP miliknya. Dalam postingan tersebut juga dituliskan "The power of Emak-Emak MotoGP version! Don't try at home, only at Indonesia!"

Baca juga: Motor dan Wearpack Sampai Dekil, Ini Penyebab Trek Sirkuit Mandalika Kotor

Menanggapi hal ini, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kesadaran masyarakat Indonesia terhadap keselamatan berkendara masih kurang.

"Di Indonesia, sepeda motor menjadi alat transportasi yang paling praktis dan banyak digunakan. Bukan hanya sebagai alat angkut orang saja malah sering kita lihat motor juga bisa beralih fungsi menjadi gerobak berjalan untuk berdagang bahkan membawa barang berlebihan," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (12/2/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Aleix 41 (@aleixespargaro)

Agus menambahkan, masyarakat kita belum banyak memahami fungsi kendaraan dengan baik dan kurang memperhatikan segi keselamatan nya. Bahkan banyak yang tidak patuh terhadap aturan yang berlaku di lalu lintas, sehingga banyak sekali hal-hal berbahaya yang dilakukan.

Baca juga: Begini Karakter Sirkuit Mandalika, Yamaha dan Suzuki Bisa Diuntungkan

"Pada dasarnya motor hanya boleh dinaiki oleh dua orang yaitu satu pengendara dan satu penumpang, namun dilapangan banyak jugag yang lebih dari 2 bahkan bisa 5 orang sekaligus jika 1 keluarga," kata dia.

Tindakan tersebut merupakan tindakan berbahaya karena pengendara tidak dapat leluasa dalam bermanuver memainkan stang kemudi dikarenakan posisi yang sempit dan riding postur yang tidak sesuai.

Kendaraan pemudik dengan sepeda motor melintas pada puncak arus balik di jalan nasional Medan-Aceh kawasan Lhokseumawe, Aceh, Minggu (9/6/2019). Puncak arus balik Lebaran 2019 Aceh terjadi pada H+5 menyusul volume kendaraan yang melintas didominasi pemudik.(ANTARA FOTO/RAHMAD)KOMPAS.com/Gilang Kendaraan pemudik dengan sepeda motor melintas pada puncak arus balik di jalan nasional Medan-Aceh kawasan Lhokseumawe, Aceh, Minggu (9/6/2019). Puncak arus balik Lebaran 2019 Aceh terjadi pada H+5 menyusul volume kendaraan yang melintas didominasi pemudik.(ANTARA FOTO/RAHMAD)

Terlebih lagi pengguna motor tidak menggunakan helm, padahal helm merupakan perlengkapan berkendara paling penting yang dapat melindungi kepala kita dari benturan saat terjatuh.

Baca juga: Lihat Dekilnya Motor dan Wearpack Pebalap Saat Mandalika Diguyur Hujan

"Sebaiknya jika memang harus berboncengan lebih dari 1 penumpang dan situasinya tidak ada pilihan lain jangan lupa untuk selalu menggunakan helm saat berkendara," ucap Agus.

Agus mengatakan, pada saat berkendara kita tidak pernah tau kapan akan terjadi kecelakaan, jagan sampai penyesalan terjadi karena kelalaian kita sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau