Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Jangan Menyetel Musik dengan Volume Keras Saat Mengemudi

Kompas.com - 09/02/2022, 19:15 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudikan mobil sambil mendengarkan musik menjadi rutinitas yang kerap dilakukan oleh pengemudi.

Mendengarkan musik dipercaya dapat menghilangkan suntuk saat berkendara, terutama saat berkendara dengan jarak yang jauh.

Oleh karena itu, mendengarkan musik lewat radio atau speaker yang terhubung pada ponsel untuk memutar musik menjadi pilihan banyak pengemudi.

Baca juga: Rute Rally Internasional di Sumatera, Lintasi 3 Provinsi Selama 2 Pekan

Namun, di balik manfaatnya, mendengarkan musik saat mengendarai mobil juga dapat memicu bahaya.

Oleh karena itu, hendaknya pengemudi harus memperhatikan aturan yang tepat saat mendengarkan musik di dalam mobil.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan jika tidak ada larangan mendengarkan musik saat mengemudikan mobil selama volumenya tidak terlalu keras.

“Boleh saja mendengarkan musik saat menyetir mobil, asal musik tidak terlalu keras. Ini akan membuat pengemudi tidak peka dengan kondisi sekitar,” kata Marcell baru-baru ini pada Kompas.com.

Ilustrasi interior mobil.PIXABAY/LUKPIXABY Ilustrasi interior mobil.

Meskipun terlihat sepele, mendengarkan musik di dalam mobil akan mengganggu konsentrasi pengemudi. Apabila volume suara musik mobil terlalu keras, akan membuat pengemudi hanya fokus pada musik.

Suara dari luar mobil akan sulit terdengar dengan jelas, sehingga pengemudi sulit mendengar suara klakson dari pengemudi lain.

Padahal, suara klakson sangat penting sebagai isyarat atau komunikasi bagi sesama pengendara. Jika mengabaikan ini, maka akan berakibat fatal bagi keselamatan dalam berlalu lintas.

Baca juga: Kecelakaan Anak Gubernur Kaltara, Ini Kondisi yang Bisa Membuat Mobil Terbakar

Oleh karena itu, cara terbaik mendengarkan musik saat mengendarai mobil ialah dengan musik yang volume suara disesuaikan dengan keadaan sekitar. Suara dari luar mobil harus bisa terdengar meskipun musik sedang menyala.

Marcell juga mengatakan, penting juga untuk memilih jenis musik yang tepat saat mengendarai mobil. Jika salah memilih musik, ini akan mempengaruhi kewaspadaan pengemudi.

Hindari jenis lagu yang berulang dan membuat nyaman, namun pilih lagu yang bersemangat dan tidak membosankan. Dengan begitu, pengemudi selalu bersemangat saat melajukan mobilnya.

“ Untuk Jenis musik usahakan jangan yang loop atau banyak pengulangan dan terlalu relax. Jenis musik ini akan menurunkan kewaspadaan pengemudi. usahakan pilih musik yang ritmenya turun naik atau tidak monoton,” tutup Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau