Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subaru Indonesia Mulai Jualan Mobil di Kuartal II/2022

Kompas.com - 09/02/2022, 16:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Subaru Indonesia mengungkapkan untuk memasarkan produk terbarunya di Tanah Air pada kuartal kedua tahun ini, alias periode April-Juni 2022.

Melalui PT Plaza Auto Mega (Plaza Subaru) selaku agen pemegang merek resminya, kendaraan terkait akan bermain di segmen sport utility vehicle (SUV) menengah dan atas.

"Mulai kuartal kedua, kita sudah mulai memasarkan tipe-tipe Subaru yang baru di Indonesia. Belajar dari pengalaman pemegang merek sebelumnya, kita matangkan benar-benar," kata Arie Christopher Setiadharma, Chief Operations Officer Plaza Subaru dalam diskusi virtual, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Ini Kata Produsen soal LCGC Dapat Diskon PPnBM

Ilustrasi Subaru BRZ yang dilelang oleh Bea Cukai.autodetective.com Ilustrasi Subaru BRZ yang dilelang oleh Bea Cukai.

Kemudian untuk rencana jangka menengah perseroan, ia menyatakan bila Subaru akan menambah jaringan diler di Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini baru ada di wilayah DKI Jakarta saja.

Namun, seperti produk baru yang akan diluncurkan tahun ini, Arie belum ingin bicara lebih jauh. Pastinya, jaringan dimaksud akan lebih luas dari sebelumnya.??

"Sejalan dengan volume penjualan yang terus bertambah, pada plan di jangka menengah kami, network Subaru akan ditambah baik di Jakarta, maupun di luar seperti Bandung, Surabaya, Batam, dan lainnya," kata dia.

"Jadi kita memiliki rencana lima tahunan, termasuk penambahan network itu. Kalau segmen kendaraan, kita punya small SUV (termasuk SUV 5-seater dan high) sampai performance car," lanjut Arie.

Baca juga: Selain LCGC, Ini Daftar Mobil Calon Penerima Insentif PPnBM

Ilustrasi Subaru Forester 2.0 2012autoevolution.com Ilustrasi Subaru Forester 2.0 2012

Seperti diketahui, Subaru beberapa tahun lalu pernah mencoba mencari ceruk di pasar Indonesia lewat PT Motor Image Indonesia (MII).

Sayang, pengelola sempat tersandung masalah pemalsuan dokumen impor yang berujung pembekuan oleh Dirjen Bea dan Cukai pada 2014.

Setelahnya, merek Subaru secara perlahan tenggelam. Berbagai produk yang masih tersisa di diler, disita untuk kemudian dilakukan lelang resmi sebagai dispensasi pengelola terhadap negara.

Kemudian pada tahun lalu, Subaru melalui Plaza Subaru mengungkapkan akan kembali masuk ke pasar dalam negeri dengan beragam strategi baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau