Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Pelek Bisa Pengaruhi Konsumsi BBM

Kompas.com - 01/02/2022, 16:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelek merupakan salah satu bagian pada mobil yang kerap dimodifikasi karena mudah dan banyak pilihan. Tidak terbatas pula pada usia suatu kendaraan terkait, sehingga cangkupannya luas.

Adapun jenis yang kerap digunakan ialah pelek lebar, membuat tampilan mobil menjadi berbeda yakni terlihat gagah dengan sentuhan sporty dan modern.

Namun melebarkan ukuran pelek ada batas maksimalnya yaitu naik dua inci dari pelek standar. Bila lebih, butuh penyesuaian di berbagai bagian seperti suspensi, setel caster, dan camber.

Baca juga: Kenapa Aki Mobil Mesin Diesel dengan Bensin Berbeda?

Pilihan pelek mobil replikaDOK. OTTOBAN INDONESIA Pilihan pelek mobil replika

Kemudian bagi yang ingin merubah pelek lebar, kata Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi, harus siap juga bila konsumsi BBM tidak akan sama seperti dahulu.

Sebab, konsumsi bahan bakar jadi lebih boros karena ban yang lebar ini membuat gesekannya dengan aspal bertambah, sehingga perlu tenaga lebih untuk menggerakkannya.

“Gesekan ban ke tanah yang besar ini lah yang membuat mobil menjadi lebih berat saat berjalan. Hal ini berlaku baik sebelum ban bergulir, maupun pas sedang berjalan,” kata Didi kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Cara Aman Parkir Mundur buat Pengendara Pemula

Pelek mobil flow formingFoto: Istimewa Pelek mobil flow forming

Memang jika menggunakan ban yang lebih besar akan membuat cengkeraman lebih baik ketika kondisi kering. Namun dibalik itu, ada kompensasinya yaitu berpengaruhnya pada konsumsi bahan bakar.

Kemudian, ban bisa saja lebih cepat aus atau botak apabila ukuran pelek melebihi batas maksimumnya. Jadi, perlu diperhatikan benar-benar saat hendak melakukan pergantian.

"Jangan sampai ada bagian pada mobil yang dipotong ketika mengganti pelek, karena akan menyulitkan saat ingin dijual kembali," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com