Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Berlibur, Jangan Abai Bersihkan Interior Mobil Cegah Sarang Virus

Kompas.com - 03/01/2022, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memastikan terhindar dari potensi penyebaran virus corona alias Covid-19, kini masuk kategori penting bagi tiap masyarakat Indonesia. Buat yang usai berlibur, mencegah kondisi interior mobil jadi sarang virus juga wajib dilakukan.

Interior mobil menjadi salah satu lokasi paling rentan terhadap kebersihan, terutama pascaliburan panjang. Aktivitas keluar-masuk dari lokasi berbeda, makan, minum, sampai uap AC dari penyejuk ruangan bakal tercampur aduk dalam waktu tidak sebentar.

Alasan ini, mewajibkan pemilik mobil pribadi perlu memperhatikan kondisinya lebih ekstra lagi, mengingat masih masa pandemi.

Stefanus Yoga, pemilik Detailworks Motospa di Bintaro, Jakarta Selatan, mengatakan, virus dan beragam kotoran bisa bertahan lama jika interior mobil jarang dibersihkan.

Baca juga: Catat, Ini Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Saat Musim Hujan

 

Ilustrasi Membersihkan Interior Mobilist Ilustrasi Membersihkan Interior Mobil
“Pertama-tama bisa dimulai dengan membuang seluruh sampah atau menurunkan barang yang tidak terpakai di mobil,” ucap Yoga, kepada Kompas.com belum lama ini.

Jika sudah tidak ada sampah, pemilik bisa menyedot debu-debu yang ada di interior menggunakan vacuum cleaner. Lakukan mulai dari selip-selipan di dasbor, kisi-kisi AC, cup holder, door trim, jok, sampai karpet.

Yoga juga menyarankan untuk menyiapkan berbagai pembersih interior. Jika interior dari bahan kulit, gunakan cairan pembersih khusus kulit, serta lap microfiber.

Baca juga: Cara Aman Pakai Bantuan Peta Digital Saat Perjalanan Jauh

“Semprotkan cairan pembersih, lalu lap secara memutar ke bagian-bagian di interior. Kalau kotoran agak susah dibersihkan bisa gunakan sikat,” katanya.

Tapi ingat, jangan pakai cairan disinfektan untuk interior yang berbahan kulit karena bisa merusaknya. Sementara khusus interior berbahan fabric termasuk plafon, sebaiknya jangan pula dibersihkan dengan sikat.

“Paling efektif pakai cairan khusus fabric cleaner, bentuknya foam, lebih cepat mengangkat kotoran dan mudah dibersihkan,” ucap Yoga lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau