Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Transaksi Tol Tanpa Sentuh Siap Meluncur Juli 2022

Kompas.com - 29/12/2021, 08:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembayaran tol dengan teknologi tanpa sentuh siap dilaksanakan pada tahun depan. Melalui teknologi ini, selain dapat meningkatkan efektivitas, juga dapat mengurangi kemacetan yang biasa terjadi karena antrean.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan tol (BPJT) mengungkapkan aplikasi transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan diluncurkan pada Juli 2022.

"Saat ini kita masih berproses,” ujar Kepala Subbidang Operasi dan Pemeliharaan I BPJT Galuh Permana Waluyo, dilansir dari Antara (28/12/2021).

Baca juga: Mitsubishi Menanggapi Kabar Colt L300 Berhenti Produksi di Indonesia

Penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh berbasis multi-lane free flow (MLFF).BPJT Penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh berbasis multi-lane free flow (MLFF).

“Kami targetkan nanti aplikasi (MLFF) itu akan siap diluncurkan kepada masyarakat pada Juli 2022. Tentunya hal ini membutuhkan sosialisasi yang cukup masif," kata dia.

Galuh menambahkan pihaknya memulai pilot project MLFF pada kuartal III tahun 2022, sehingga pada Desember 2022 sudah bisa melaksanakan untuk implementasi MLFF secara bertahap.

"Mungkin tidak semua gerbang tol dulu yang akan kami implementasikan," ucap Galuh.
Adapun pengguna tol nantinya dapat melakukan sistem transaksi tol nirsentuh melalui tiga cara.

Baca juga: Bocoran Suzuki Burgman 150, Calon Pesaing PCX 160 dan NMAX 155

Petugas Jasa Marga tengah mempersihkan mesin tapping agar terhindar dari virus.Jasa Marga Petugas Jasa Marga tengah mempersihkan mesin tapping agar terhindar dari virus.

Antara lain melalui electronic on-board unit di mana pengguna tidak perlu menggunakan perangkat yang harus dibeli, namun cukup menggunakan smartphone dengan mengunduh suatu aplikasi.

Selanjutnya ada alternatif yakni perangkat On-Board Unit (OBU) khusus, yang harus dimiliki dengan membelinya dengan harga yang terbilang tinggi.

Kemudian MLFF juga bisa menggunakan electronic route ticket atau tiket sekali jalan yang dapat dijadikan sebuah alternatif, karena banyaknya perbedaan karakteristik masyarakat Indonesia.

"Mungkin salah satu contohnya ketika seseorang tidak sering menggunakan jalan tol, mereka tidak perlu membeli perangkat OBU atau mengunduh aplikasi di smartphone, sehingga mereka bisa melakukan pembelian tiket secara langsung," ujar Galuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau