Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Libur Akhir Tahun Pengunjung Rest Area Jalan Tol di Jatim Dibatasi

Kompas.com - 28/12/2021, 17:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman memberlakukan pembatasan pengunjung di rest area jalan tol Jawa Timur selama libur natal dan tahun baru.

Latif mengatakan, bagi pengendara yang akan masuk ke rest area diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pembatasan pengunjung juga dilakukan untuk mengurangi kerumunan.

Baca juga: Fortuner Legender Meluncur Awal Tahun 2022, Ini Bocoran Variannya

"Jadi jelas pengunjung yang berada di rest area ada 75 persen dan di sana menggunakan aplikasi PeduliLindungi," kata Latif dalam keterangannya, Senin (27/12/2021).

Pihak Kepolisian juga menggandeng Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan secara acak di rest area. Tidak menutup kemungkinan, juga dilakukan tes antigen.

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono meninjau pengamanan libur Natal dan tahun baru 2021 di rest area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Rabu (23/12/2020).Polri Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono meninjau pengamanan libur Natal dan tahun baru 2021 di rest area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Rabu (23/12/2020).

"Jalan tol akan kita kendalikan, dan di situ (rest area), kita akan melakukan pengecekan random sampling dari masyarakat," ucap Latif.

Selama masa libur nataru, Latif mengatakan bahwa belum ada peningkatan volume kendaraan yang masuk wilayah Jawa Timur. Diperkirkan dari Jakarta sudah tersortir di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca juga: Diskon SUV Murah Akhir Tahun, BR-V Tembus Rp 30 Juta

"Jadi di Jatim tinggal menerima sisa-sisanya saja. Ini masih landai," ucap dia.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menjaga sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat di Jawa Timur terutama saat malam tahun baru nanti.

"Tempat-tempat publik yang akan menjadi tempat perkumpulan masyarakat kiranya kita kelola. Yaitu pengalihan arus maupun sampai penutupan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau