JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) dipastikan akan meluncurkan Toyota Fortuner terbaru dengan kubikasi mesin yang lebih besar yakni 2.800 cc.
Tanda-tanda Fortuner terbaru yang akan masuk ke Indonesia sudah terbaca sejak Toyota mengajukan paten emblem 2.8 dalam dokumen berita resmi desain industri.
Sebagai informasi, Toyota Fortuner Legender lebih dulu meluncur di Thailand dan Malaysia. Dibanding pendahulunya, perbedaan cukup besar berada pada desian fascia dan tambahan beberapa fitur baru.
Selain itu yang tak kalah menarik tentang ciri-ciri ban yang kedaluwarsa.
Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin 27 Desember 2021.
1. Fortuner Nyebur Kolam karena Ban Kedaluwarsa, Seperti Apa Ciri-cirinya?
Salah satu penyebab kecelakaan Toyota Fortuner di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Minggu (26/12/2021), terjadi karena kondisi ban yang sudah tidak maksimal.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, mengatakan, awalnya Toyota Fortuner NRKB B-1893-KLT yang dikemudikan AF melaju dari arah Selatan menuju ke Utara di jalan Medan Merdeka Selatan.
“Sesampainya di dekat Air Mancur Thamrin diduga kurang konsentrasi dan hati-hati saat berkendara sehingga menabrak trotoar dan kemudian masuk ke dalam kolam air mancur,” ujar Argo, kepada Kompas.com (26/12/2021).
Baca juga: Fortuner Nyebur Kolam karena Ban Kedaluwarsa, Seperti Apa Ciri-cirinya?
2. Jadi Buruan Kolektor, Ini Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Satria 2 Tak
Restorasi merupakan proses pengembalian kembali sepeda motor lama menjadi seperti saat kelaur dari diler. Untuk bahan restorasi, kebanyakan orang mencari kendaraan yang dulunya menjadi ikon pabrikan atau terkenal di jamannya.
Salah satu motor yang banyak direstorasi yakni Suzuki Satria 120. Motor bebek 2 tak ini disukai karena memiliki performa, teknologi dan sejarahnya yang berkesan di Indonesia.
Motor bebek andalan Suzuki pada masanya ini menggunakan rangka SCAF (Suzuki Computer Analyzed Frame) dan dibekali dengan suspensi monoshock. Motor ini juga kerap menjadi juara di ajang balap roadrace di Indonesia.
Baca juga: Jadi Buruan Kolektor, Ini Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Satria 2 Tak
3. Toyota Fortuner Vs Pajero Sport, Mana yang Lebih Unggul?
Saat ini mobil di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) sudah banyak pilihannya di Indonesia.
Dari sejumlah kendaraan model SUV yang ditawarkan oleh produsen otomotif, ada dua mobil yang patut menjadi pertimbangan, yakni Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner.
Kedua model ini sudah bersaing sejak 2009, ketika Pajero Sport mulai dipasarkan, sedangkan Fortuner sudah lebih dulu ada di pasar mulai 2005.
Sejak pertama kali diluncurkan, rivalitas kedua mobil ini memang menarik untuk disimak. Kini, model terakhir adalah Mitsubishi memperkenalkan Pajero Sport Facelift 2021 pada Februari lalu, Toyota tak mau ketinggalan meluncurkan Fortuner GR Sport pada Agustus 2021. Fortuner Legender dengan GR Sport.
Baca juga: Toyota Fortuner Vs Pajero Sport, Mana yang Lebih Unggul?
4. Selisih Rp 4 Jutaan, Mending Veloz Tipe Tertinggi atau Sienta?
Hadir pada November 2021, Toyota All New Veloz ibarat mobil low multi purpose vehicle (LMPV) yang naik kelas. Tidak heran, sebab banyak fitur baru yang disematkan pada All New Veloz.
Masih satu pabrikan, All New Veloz punya banderol harga yang hampir menyamai Toyota Sienta. Contohnya, untuk tipe tertinggi All New Veloz Q TSS punya selisih yang tidak jauh dari Sienta Tipe Q. Padahal, Sienta sendiri tidak masuk dalam segmen mobil LMPV.
Saat ini, All New Veloz Q TSS dipasang pada harga Rp 291,5 juta. Sementara Sienta Tipe Q dibanderol Rp 296,4 juta. Hanya terpaut Rp 4,9 juta saja. Lantas, bagaimana perbandingan keduanya?
Baca juga: Selisih Rp 4 Jutaan, Mending Veloz Tipe Tertinggi atau Sienta?
5. Rest Area Km 52 B Tol Jakarta-Cikampek Tutup Sementara
Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division mengumumkan penutupan sementara rest area di Km 52 B Ruas Tol Jakarta-Cikampek, demi mengantisipasi kenaikan arus lalu lintas pada masa Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Dalam keterangan resminya, Minggu (26/12/2021), General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Muhammad Taufik Akbar mengatakan, penutupan sementara rest area tersebut dilakukan sebanyak dua kali.
Penutupan pertama sudah berlangsung pada Minggu (26/12/2021) pukul 08.00 WIB hingga Senin (27/12/2021) pukul 08.00 WIB.
Selanjutnya, yakni pada Minggu (02/01/2022) pukul 08.00 WIB sampai Senin (03/01/2022) pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Rest Area Km 52 B Tol Jakarta-Cikampek Tutup Sementara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.