Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Wisata di Bogor Terapkan Ganjil Genap Selama Libur Nataru

Kompas.com - 16/12/2021, 09:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 Satlantas Polres Bogor siapkan 10 titik pemeriksaan ganjil genap dan protokol kesehatan pada jalan menuju daerah wisata Puncak, Kabupaten Bogor.

Ganjil genap di sini maksudnya adalah kendaraan yang bisa menuju Puncak, harus sesuai antara pelat nomor dengan tanggalnya. Jadi jika pelat nomor ganjil, maka bisa lewat saat tanggal ganjil, begitu juga sebaliknya.

Ganjil genap di area Puncak ini mulai berlaku pada 20 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Tentunya kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 dan kemacetan saat libur.

Baca juga: Wajib Diingat, Jangan Nyalakan Hazard Saat Hujan Deras

Ilustrasi kemacetan di jalur puncakANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH Ilustrasi kemacetan di jalur puncak

"Kemarin sudah ada formula dan keputusan nanti di Puncak dan sekitarnya akan berlaku ganjil genap serta pemeriksaan swab antigen dan PCR," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Minggu (12/12/2021).

“Di situ (posko) ada pelayanan serta pemeriksaan. Jadi onestop service semua diperiksa dan ada pelayanan juga. Vaksin juga ada,” lanjutnya.

Kebijakan ini juga sesuai dengan keputusan dari pertemuan lima Kapolres di wilayah Puncak Raya juga dengan kebijakan Mendagri nomor 63, Menkomarvest serta dari Ditjenhubdat.

Baca juga: 6 Bus Baru PO NPM Keluar Karoseri Adiputro

Pada putusan tersebut dinyatakan bahwa beberapa ruas tol salah satunya Tol Bogor sampai Cigombong (Bocimi) itu akan belaku ganjil genap.

“Karena itu akan ada penambahan 2 pos lagi saat ini sudah ada 8 pos menjadi 10 pos,” jelas dia.

Adapun titik posko itu masih sama dengan cek poin sepanjang ganjil genap kemarin, yaitu 2 titik di kawasan Sentul dan 6 titik menuju Puncak. Hanya saja ditambah 2 titik lagi di Caringin dan Cigombong.

“Kendaraan tidak sesuai kita putar balik ke daerah asal. Kalau pemeriksaan PeduliLindungi bukan di kita, tapi tempat tujuan restoran atau wisata,” kata Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau