Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombak Besar di Pelabuhan Merak, Bikin Bus AKAP Antre

Kompas.com - 07/12/2021, 16:38 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, hujan turun cukup deras di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan intensitas hujan deras serta angin kencang turut memengaruhi penyeberangan dengan kapal feri di Pelabuan Merak.

Misalnya seperti pada video Tiktok yang diunggah akun YG merak Group, terlihat kapal feri yang terombang-ambing saat mau menurunkan kendaraan. Ombak yang besar pun terlihat menggoyang-goyangkan kapal.

Bahkan satu truk tronton berwarna hijau yang mau menyeberang malah membuat ramp patah. Tentu saja jika sudah patah, kendaraan lain jadi sulit untuk menyeberang.

Baca juga: Ini Biaya Resmi Bikin SIM A per Desember 2021

@bandul_22

plbuhan merak. cuaca extrem kembali..

? suara asli - YG merak group

 

Selain itu, besarnya ombak di pelabuhan turut memengaruhi waktu perjalanan bus. Ombak yang besar terjadi di malam hari mengganggu penyeberangan bus dari Sumatera menuju Jawa.

“Tadi malam terjadi antrean sampai lima jam, kalau hari sebelumnya hanya satu sampai dua jam saja,” ucap Kurnia Lesani Adnan, Direktur Utama PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) kepada Kompas.com, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Pengendara Motor Nekat Melintas di JLNT, Memicu Kecelakaan Mobil

Kemudian, saat bus mau turun dari kapal juga menjadi hal yang menegangkan karena ramp yang bergerak mengikuti ombak. Begitu juga yang diungkapkan Sewan Delrizal Lubis, generasi ketiga dari salah satu pemilik armada PO ALS.

“Efeknya bus jadi telat masuk, tapi enggak lama. Jadi yang harusnya bus masuk pagi, jadinya siang,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau