Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh Signifikan, Gesits Bidik Perusahaan Pelat Merah

Kompas.com - 05/12/2021, 16:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan sepeda motor sepanjang 2021 mulai meningkat. Bukan hanya di segmen motor berbahan bakar bensin tapi juga di motor listrik atau elektrifikasi.

Sari Suryanti, Direktur Utama PT Gesits Bali Pratama (GBP), diler resmi Gesits, mengatakan, sepanjang 2021 penjualan Gesits meningkat 70 persen ketimbang 2020.

Baca juga: Terkena Abu Vulkanik, Klaim Asuransi Kendaraan Bisa Tidak Disetujui

Meski tidak merinci angka secara pasti, Sari mengatakan penjualan paling banyak terserap dari segmen fleet atau perusahaan sebanyak 80 persen, sedangkan sisanya 20 persen dari ritel atau perorangan.

Ilustrasi booth Gesits pada ajang IEMS 2021KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi booth Gesits pada ajang IEMS 2021

"Meningkat hampir 70 persen, sasaran kami ke fleet ke pemerinahan, kenapa karena ini konsep pemerintahan yang sudah jelas dan pasti," kata Sari kepada Kompas.com, yang ditemui belum lama ini.

Sari mengatakan, saat ini permintaan terbanyak datang dari perusahaan "pelat merah". Meski demikian proses untuk masuk tidak mudah, tetap mengikuti alur yang berlaku.

"Karena beberapa kali kita coba ke Kementerian ESDM, ke Telkom, ke PLN terutama itu yang paling prioritas," ungkap Sari.

Baca juga: Penting, Mobil Terkena Abu Vulkanik Jangan Langsung Aktifkan Wiper

"Itu pun prosesnya tidak mudah, kenapa, karena dari proses PLN itu menggunakan sistem lelang, prosesnya itu bisa memakan waktu 1-2 bulan, karena betapa tertib itu masalah legalitas yang diterapkan," katanya.

Maman Suparman, anggota Gesits Riders Indonesia (GRID) melakukan solo touring dari Jakarta-Mandalika, Lombok, NTB.Foto: Gesits Maman Suparman, anggota Gesits Riders Indonesia (GRID) melakukan solo touring dari Jakarta-Mandalika, Lombok, NTB.

Sari menjelaskan, dari situ pihaknya melebarkan sayap untuk masuk ke proyek lain.

"Akhirnya menjadikan kami untuk ke proyek-proyek lain jadinya mudah, kenapa mudah, karena dokumen itu yang paling utama disiapkan," katanya.

"Kalau saat ini kami dengan PLN Disjaya ada 36 unit untuk tiga tahun mereka sewa, kemudian Haleyora (Haleyora Power) ada 114 unit pertama yang natinya akan berkembang sampai 250 unit dan 1.500 secara keseluruhan, tapi yang berjalan saat ini baru 114 unit untuk PLN," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com