Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Semua Panel Instrumen Motor Dibekali Takometer, Ini Alasannya

Kompas.com - 01/12/2021, 11:22 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panel instrumen pada sepeda motor berguna memberikan sejumlah informasi untuk pengendara terkait kecepatan, jumlah bahan bakar dalam tangki, hingga jarak tempuh.

Adapun dalam panel instrumen tersebut terdapat berbagai macam indikator seperti spedometer, fuelmeter, odometer, keterangan gigi perseneling bagi sepeda motor transmisi manual, dan sebagainya.

Namun, tidak semua jenis sepeda motor memiliki panel instrumen dengan indikator yang lengkap. Contohnya seperti skuter matik (skutik). Umumnya motor jenis ini tidak dilengkapi dengan indikator takometer sebagai penunjuk angka RPM.

Baca juga: Belajar dari Kasus Ertiga, Kenali Ciri-ciri Mobil Akan Terbakar

RPM sendiri merupakan singkatan dari revolutions per minute, satuan yang digunakan untuk menyatakan kecepatan putaran terhadap suatu sumbu dalam satu menit.

Kebanyakan panel instrumen dengan takometer diberi tambahan simbol x1000. Ini berarti, jika jarum pada takometer menunjuk angka 1, maka perputaran crankshaft selama satu menit sebanyak 1.000 kali putaran.

Panel instrumen All New Honda ScoopyFoto: AHM Panel instrumen All New Honda Scoopy

Endro Sutarno, Technical Service Division PT AHM menjelaskan, tampilan panel instrumen sepeda motor bisa berbeda karena menyesuaikan kebutuhan dan tampilan tiap jenis sepeda motor.

"Sebenarnya semua speedometer itu mau ditampilkan RPM atau tidak itu tidak masalah, intinya itu. RPM itu fungsi sebenarnya untuk menunjukkan putaran mesin saja. Dan semua indikasi yang ditampilkan (di panel instrumen) sebenarnya tergantung desainnya," kata Endro kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Polri Bangun Pos Pengawasan Selama Nataru, Pengendara Wajib Bawa SKM

Ia melanjutkan, untuk motor skutik, takometer dinilai tidak terlalu penting. Tampilan indikator RPM ini lebih cocok digunakan untuk sepeda motor dengan perseneling seperti motor sport.

"Kalau ditampilkan RPM kan kelihatan lebih sporty, itu yang pertama. Yang kedua pengendara dapat mengetahui jika RPM sudah tinggi untuk lebih waspada atau melakukan pergantian gigi," ucap Endro.

Dengan mengetahui angka RPM terkini, pengendara bisa paham kondisi mesin sepeda motornya dan tidak memaksakannya untuk melaju pada RPM tinggi agar tidak rawan rusak. Sebab tiap sepeda motor punya limiter RPM yang berbeda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau