Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terpatok pada Kecepatan, Takometer Juga Wajib Diperhatikan!

Kompas.com - 21/08/2020, 11:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai mobil bukan hanya sekedar injak pedal gas saja sambil memperhatikan lonjakan kecepatan. Namun, wajib juga perhatikan putaran mesin dengan melihat angka revolutions per minute (RPM) yang ada di takometer pada panel multi information display (MID) di dasbor mobil.

Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, mengiyakan, ketika disebutkan soal pentingnya pengemudi kendaraan, memahami informasi soal posisi rpm. Pasalnya jika asal-asalan maka akan ada efek tak menguntungkan yang dirasakan.

“Benar, rpm sebagai patokan saat injak gas. Namun memang mobil sekarang biasanya sudah ada indikator eco sehingga dapat mengukur pengemudi saat injak gas,” ujar Didi kepada Kompas.com.

Baca juga: Khusus di IOOF 2020, Daihatsu Berikan Promo Cashback Rp 1 Juta

Kerugian pertama yang ditimbulkan ketika abai soal rpm (tak mengontrol injakan pedal gas), adalah boros bahan bakar. Jadi perlu disesuaikan injakan gas dengan posisi transmisi.

“Tentunya berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar, harus disesuaikan dengan gigi transmisi. Apabila gigi di posisi rendah kemudian rpm tinggi, tentunya akan menjadi boros, begitu juga sebaliknya. Efek lainnya itu mengurangi kenyamanan berkendara,” kata Didi.

Baca juga: Libur Panjang, Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Lebih parahnya lagi, tidak mengontrol baik posisi rpm dengan mengatur injakan pedal gas, bisa membuat mesin mengalami kerusakan.

Rpm pada kendaraan itu ada batasnya, di meter kombinasi rpm ada angka yang diberikan warna merah. Jadi disarankan tidak mencapai ‘red line’ itu, karena dapat berpotensi merusak mesin,” tutur Didi.

“Namun memang, untuk transmisi otomatis, pengganti gigi sudah diatur ECU(komputer) sehingga tidak melewati red line. Buat pemakaian dalam kota bisa dikatakan rata-rata maksimal di 3.000-4.000 rpm,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau