Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Polri Bangun Pos Pengawasan Selama Nataru | Belajar dari Kasus Ertiga, Kenali Ciri-ciri Mobil Akan Terbakar

Kompas.com - 01/12/2021, 06:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia memastikan tak akan melakukan penyekatan mobilitas selama libur Natal 2021 dan tahun baru 2022. Tapi pengamanan akan diperketat supaya dapat menekan potensi penyebaran Covid-19.

Langkah tersebut diimplementasikan dengan dilaksanakannya Operasi Lilin sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 terkait PPKM di momen Natal dan Tahun Baru selama 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

“Polri mendirikan 3.184 pos pengamanan dan 1.113 pos pelayanan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, Senin (29/11/2021).

Selain itu yang tak kalah menarik tentang kasus mobil Ertiga yang terbakar di Jalan Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Timur.

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa 30 November 2021.

Sebuah mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2683 KZF hangus terbakar di Jalan Tol Wiyoto Wiyono, wilayah Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (29/11/2021).Dok. Sudin Gulkarmat Jaktim Sebuah mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2683 KZF hangus terbakar di Jalan Tol Wiyoto Wiyono, wilayah Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (29/11/2021).

1. Belajar dari Kasus Ertiga, Kenali Ciri-ciri Mobil Akan Terbakar

Kasus mobil terbakar kembali terjadi. Kali ini menimpa MPV Suzuki Ertiga di Jalan Tol Wiyoto Wiyono, wilayah Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (29/11/2021).

Penyebab mobil tersebut terbakar diduga karena mengalami korsleting listrik pada bagian mesin mobil.

Berkaca dari peristiwa itu, ada baiknya jika pengemudi mengetahui ciri mobil yang akan terbakar guna mentukan langkah penyelamatan yang harus dilakukan. Tak terkecuali penyebab utama mobil itu terbakar.

Head of Marketing Product Planning Division (MPPD) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan, untuk mengetahui adanya masalah pada mobil dan berpotensi terjadi kebakaran memang tidak mudah.

Baca juga: Belajar dari Kasus Ertiga, Kenali Ciri-ciri Mobil Akan Terbakar

Polisi menilang sejumlah mobil yang melanggar aturan ganjil genap di Jalan RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (28/10/2021).Dok. TMC Polda Metro Polisi menilang sejumlah mobil yang melanggar aturan ganjil genap di Jalan RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (28/10/2021).

2. Ganjil Genap Berlaku di Seluruh Wilayah Wisata Selama Libur Nataru

Kepolisian Republik Indonesia akan memberlakukan kebijakan ganjil genap di seluruh tempat wisata selama penerapan PPKM Level 3 saat libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, hal tersebut sesuai sebagaimana amanat pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Mendagri 162/2021.

"Jadi, seluruh objek wisata diterapkan ganjil genap, seluruhnya dari Sabang sampai Merauke berlaku secara sama semua,” katanya, Minggu (28/11/2021).

Deni menjelaskan, kebijakan terkait merupakan langkah untuk mencegah penularan Covid-19 selama Nataru. Adapun kebijakan ini mulai berlaku sejak Operasi Lilin 2021.

Baca juga: Ganjil Genap Berlaku di Seluruh Wilayah Wisata Selama Libur Nataru

Sebuah mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2683 KZF hangus terbakar di Jalan Tol Wiyoto Wiyono, wilayah Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (29/11/2021).Dok. Sudin Gulkarmat Jaktim Sebuah mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2683 KZF hangus terbakar di Jalan Tol Wiyoto Wiyono, wilayah Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (29/11/2021).

3. Suzuki Ertiga Terbakar di Jakarta Timur, Pahami Penyebabnya

Insiden mobil terbakar secara tiba-tiba belakangan ini kerap terjadi. Paling baru menimpa mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2683 KZF yang hangus terbakar di Jalan Wiyoto Wiyono, Jakarta Timur, Senin (29/11/2021).

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran tersebut terjadi karena adanya korsleting listrik pada mesin mobil.

“Indikator engine system menyala, tiba-tiba keluar api di bagian kap mobil. Api kemudian menyebar ke seluruh bodi mobil,” ucap Gatot dikutip dari Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Agar kejadian seperti itu tidak terus terulang, ada baiknya jika pemilik mobil wajib mengetahui ciri mobil yang akan terbakar dan langkah-langkah penyelamatan yang harus dilakukan. Tak terkecuali penyebab utama mobil itu terbakar.

Baca juga: Suzuki Ertiga Terbakar di Jakarta Timur, Pahami Penyebabnya

Tes slalom All New BR-V di road test course Honda Prospect Motor di Karawang, Bekasi, Jawa Baratkompas.com - AFH Tes slalom All New BR-V di road test course Honda Prospect Motor di Karawang, Bekasi, Jawa Barat

4. Honda All New BR-V, Performa, Tanjakan dan Penggerak Roda Depan

Honda Prospect Motor (HPM) membekali All New BR-V dengan sedikit ubahan pada mesin. Efeknya tenaga yang dihasilkan meningkat meski hanya 1 tk, dari 120 tk menjadi 121 tk.

Kendati mesin 1.5L DOHC, i-VTEC tersebut hanya naik 1 tk namun secara feeling terasa ubahannya. Hal tersebut didapati saat awak redaksi melakukan tes singkat di area uji fasilitas milik HPM di Karawang, Bekasi, Jawa Barat, (29/11/2021).

Adanya perbedaan akselerasi tidak semata-mata berasal dari mesin. Penggantian transmisi model CVT terbaru juga memberikan kontribusi yang signifikan.

Jika dibanding dengan BR-V generasi sebelumnya, tarikannya terasa lebih mantap dan minim raungan mesin.

Baca juga: Honda All New BR-V, Performa, Tanjakan dan Penggerak Roda Depan

Dimensi dan struktur Honda All New BR-V berubah cukup signifikankompas.com - AFH Dimensi dan struktur Honda All New BR-V berubah cukup signifikan

5. Efek Perubahan Dimensi dan Suspensi pada Honda All New BR-V

Honda All New BR-V memiliki sosok yang lebih besar dari pendahulunya, lebih panjang 35 mm dan lebih lebar 45 mm. Hal tersebut tentunya membawa efek ruang kabin yang lebih lapang.

Sedangkan untuk stabilitas dan kenyamanan Honda Prospect Motor (HPM) mengklaim memiliki perubahan yang cukup besar.

Percaya diri HPM tersebut muncul didasari adanya perubahan dalam hal kinerja suspensi. Meskipun masih menggunakan model yang sama namun HPM telah melakukan penyetelan ulang untuk memberikan stabilitas yang lebih baik.

Dasar yang kedua adalah perubahan jarak sumbu roda yang lebih panjang 40 mm (menjadi 2.700 mm).

Baca juga: Efek Perubahan Dimensi dan Suspensi pada Honda All New BR-V

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau