Pada kaki-kakinya, Hyundai menyematkan velg alloy 18 inci yang memiliki dua opsi warna, yakni dark gray dan tinted brass. Pemilihan warna pelek disesuaikan dengan warna eksterior mobil.
Bagian belakang Staria memiliki lampu belakang yang memanjang vertikal dari tepi atap sampai sekitar 2/3 tinggi mobil di sudut kiri dan kanan. Tapi, lampu yang bagian atas hanya dummy atau pajangan saja, cuma bagian tengah ke bawah yang aktif.
Untuk diketahui, lampu belakangnya memiliki satu sisi formasi yang terdiri dari 360 kubus kecil. Hyundai menyebut formasi lampu belakang ini dengan istilah parametric pixel lights.
Masuk ke bagian interior, dasbor baru yang megah tersaji pada Staria. Tapi masih kental terasa sisi mobil niaganya karena banyak ruang penyimpanan di bagian depan.
Staria dibuat dengan pendekatan passenger oriented. Hal ini dituangkan dalam lekukan sederhana di kursi penumpang sehingga ruang kaki jadi tambah luas. Selain itu, seluruh panel juga sudah berbentuk digital sehingga lebih modern.
Baca juga: IMI Dorong Industri Modifikasi Otomotif Bagian Perekonomian Nasional
Pada sisi kemudi, terdapat panel TFT LCD Instrument Cluster berukuran 10,25 inci, streaming audio Bluetooth, layar sentuh fasia tengah, layar sentuh 8 inci dengan radio AM/FM, dan tombol transmisi Shift-by-Wire yang sudah tak lagi menggunakan tuas transmisi.
Memasuki bagian tengah, ruang Staria memiliki tampilan futuristik seperti berada di sebuah pesawat luar angkasa.
Ini dibuktikan dengan kehadiran atas jendela lebar di sisi kanan dan kiri kendaraan dan posisi garis sabuk pengaman yang lebih rendah. Sehingga, visibilitas penumpang menjadi lebih luas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.