Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Startup Motor Listrik Lokal, Bisa Dilirik Polri dan TNI

Kompas.com - 18/11/2021, 13:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Emostra menampilkan light motorcycle Emostra EM 1.0 di GIIAS 2021. Motor tersebut tebar pesona dengan gaya motor trial dengan bentuk serba kompak.

Selain Emostra ada juga Java e-moto yang ikut ambil bagian di booth Komunitas Sepeda Motor Listrik Indonesia (Kosmik) GIIAS 2021. Java e-moto menampilkan motor listrik bergaya tracker.

Baca juga: Valentino Rossi Disebut Bakal Jajal Motor Ducati MotoGP

Keduanya belum punya surat agar resmi jalan di jalan raya. Sebab Emostra EM 1.0 masuk kategori bukan motor, sedangkan Java e-moto mengincar target untuk bermain off road.

Dharmawan Somaatmadja, punggawa Emostra mengatakan, selain warga sipil motor listrik ini sebetulnya cocok untuk digunakan oleh pihak kepolisian dan militer.

"Dari jenis dan spek ini bisa ke arah militer. Karena dari legalitasnya, SUT sama militer bukan ke perhubungan. Polisi juga sebetulnya butuh kan ada polisi hutan, pencuri kalau ada suara motor pasti langsung kabur," kata Mawan kepada Kompas.com, di ICE BSD City.

Andry Cahya, penggagas Java e-moto juga mengatakan hal serupa. Keunggulan motor-motor produksi startup lokal ini katanya bisa digunakan untuk operasi senyap.

Baca juga: Keunggulan Oli Keluaran Hino untuk Mesin Bus

"Bisa buat jaga perbatasan juga," kata Andry.

Mawan mengatakan motor listrik sebetulnya cocok untuk desa-desa terpencil yang pasokan BBM-nya masih kurang. Tapi dengan catatan desa atau wilayah tersebut sudah masuk listrik.

"Sebetulnya palig bagus dijual di kampung yang bensinnya masih susah tapi listrik sudah masuk. Sebab PLN-kan sudah masuk semua sekarang tapi BBM susah," kata Mawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wamen PKP Fahri Hamzah Diangkat Jadi Komisaris BTN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau