Rossi Minta Motor Honda NSR500 Nastro Azzurro, Honda Menolak

VALENCIA, KOMPAS.com - Valentino Rossi akan resmi pensiun usai MotoGP 2021. Sebagai penghargaan atas karier gemilangnya, motor-motor yang mengantarkannya juara dunia dipajang di GP Valencia.

Dari sembilan motor yang membawanya juara dunia ada motor yang tidak dipunyai Rossi, yaitu motor Honda NSR500, Nastro Azzurro Honda warna kuning yang membawanya juara dunia 2001.

Rossi mengatakan sudah memintanya langsung ke Honda sebagai hadiah karena menang juara dunia, tapi tidak diberikan oleh Honda.

Baca juga: Quest Motors Kenalkan Skuter Listrik Pertamanya

Foto: Tuttomotoriweb.it/Dorna Valentino Rossi berpose di motor-motor yang pernah membawanya jadi juara dunia.

“Saya punya Aprilia dan Yamaha, yang tahun 2004 ada di kamar saya. Aku melihatnya setiap pagi ketika aku bangun. Tapi saya tidak punya Honda," katanya melansir Tuttomotoriweb.it, Minggu (14/11/2021).

Rossi mengatakan pernah meminta kepada Manager Repsol Honda Alberto Puig tapi tidak ada jawaban.

"Saya meminta Puig untuk memberikannya kepada saya, itu motor yang seharusnya mereka berikan kepada saya," katanya.

"Saya siap membawanya, sebenarnya saya sudah menyiapkan tempat untuknya di rumah. Tapi kemudian, entah kenapa, motor itu tidak pernah datang kepada saya,” katanya.

Spekulasinya Honda sengaja tidak memberikan motor itu karena hubungan Rossi dan Honda yang retak setelah dia memutuskan pindah ke Yamaha pada 2004.

Baca juga: MGPA Minta Maaf Soal Kasus Buka Boks Motor Balap Ducati

Gold and Goose Valentino Rossi saat balapan pada MotoGP Algarve 2021 di Portugal

Merujuk pada pernyataan Puig, tampaknya Rossi tidak akan pernah mendapat motor tersebut. Puig mengatakan bagi Honda motor tersebut sangat penting dan disimpan di museum.

“Tidak, tidak,” jawab Puig.

"Saya pikir dia sangat menyukai nomor 500 2-tak kuning, dia memiliki ingatan yang baik dan dia menyukai warnanya, serta telah memenangkan kejuaraan terakhir di kelas itu," katanya.

"Tapi bagi kami itu sangat penting, kami menyimpannya di museum,” ungkap Puig.