Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Airbag buat Pengendara Motor, Diambil dari Pesawat Tempur

Kompas.com - 04/11/2021, 19:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Airbag sudah lama diterapkan pada mobil, tetapi belum umum untuk sepeda motor. Para insinyur terus berusaha menerapkan airbag untuk keselamatan pengendara.

Salah satu yang sukses memakai airbag ialah para pebalap MotoGP. Beberapa produsen perlengkapan bermotor seperti Dainese dan Alpinestars juga sudah membuat jaket yang dilengkapi airbag.

Baca juga: Ganjil Genap Diklaim Mampu Kurangi Kemacetan di Jakarta

https://www.instagram.com/reel/CVsl-4nr9Bz/?utm_source=ig_web_copy_link

 

Tapi tak cukup sampai di situ, perusahaan rintisan asal Amerika telah mulai mengerjakan sistem airbag yang disebut Airbag for Bike. Airbag ini lebih canggih dari jaket yang ada di pasaran.

Mengutip Motoridersuniverse, cara kerjanya terinspirasi dari kursi lontar pesawat tempur. Sehingga ketika terjadi tumbukan pengendara bisa "terbang" ke arah yang lebih aman.

Saat pengendara di udara kursi lontar ini akan menciptakan semacam gelembung perlindungan. Airbag akan membekap pengendara jika terjadi kecelakaan atau kecelakaan.

Airbag-nya dimasukkan di jok bukan di jaket pengendara. Airbag hanya mengembang jika terjadi tabrakan di atas kecepatan tertentu.

Baca juga: Gratis Pajak Diperpanjang, Saatnya Beli Mobil Baru

Airbag for Bike cara kerjanya terinspirasi dari kursi lontar pesawat tempur. Foto: Tangkapan layar Airbag for Bike cara kerjanya terinspirasi dari kursi lontar pesawat tempur.

Sistemnya diklaim mudah digunakan, pengendara hanya perlu memakai gesper di pinggang saat akan berkendara. Sistem otomatis akan membuka kunci saat pengendara mematikan mesin.

Sistem ini menggunakan sensor gyroscopic untuk menghitung gaya tumbukan. Jika diperlukan, sistem akan melepaskan jok dari motor dan airbag dikeluarkan hanya dalam beberapa milidetik.

Alogaritme dikembangkan secara khusus dan dapat mengkalkulasi apakah perlu kursi pelontar dan airbag atau tidak. Seperti jika jauh di parkiran atau menabrak dalam kecepatan rendah.

Berikut adalah video yang menunjukkan bagaimana sistem airbag bekerja:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com