Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sistem Airbag buat Pengendara Motor, Diambil dari Pesawat Tempur

JAKARTA, KOMPAS.com - Airbag sudah lama diterapkan pada mobil, tetapi belum umum untuk sepeda motor. Para insinyur terus berusaha menerapkan airbag untuk keselamatan pengendara.

Salah satu yang sukses memakai airbag ialah para pebalap MotoGP. Beberapa produsen perlengkapan bermotor seperti Dainese dan Alpinestars juga sudah membuat jaket yang dilengkapi airbag.

Tapi tak cukup sampai di situ, perusahaan rintisan asal Amerika telah mulai mengerjakan sistem airbag yang disebut Airbag for Bike. Airbag ini lebih canggih dari jaket yang ada di pasaran.

Mengutip Motoridersuniverse, cara kerjanya terinspirasi dari kursi lontar pesawat tempur. Sehingga ketika terjadi tumbukan pengendara bisa "terbang" ke arah yang lebih aman.

Saat pengendara di udara kursi lontar ini akan menciptakan semacam gelembung perlindungan. Airbag akan membekap pengendara jika terjadi kecelakaan atau kecelakaan.

Airbag-nya dimasukkan di jok bukan di jaket pengendara. Airbag hanya mengembang jika terjadi tabrakan di atas kecepatan tertentu.

Sistemnya diklaim mudah digunakan, pengendara hanya perlu memakai gesper di pinggang saat akan berkendara. Sistem otomatis akan membuka kunci saat pengendara mematikan mesin.

Sistem ini menggunakan sensor gyroscopic untuk menghitung gaya tumbukan. Jika diperlukan, sistem akan melepaskan jok dari motor dan airbag dikeluarkan hanya dalam beberapa milidetik.

Alogaritme dikembangkan secara khusus dan dapat mengkalkulasi apakah perlu kursi pelontar dan airbag atau tidak. Seperti jika jauh di parkiran atau menabrak dalam kecepatan rendah.

Berikut adalah video yang menunjukkan bagaimana sistem airbag bekerja:

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/04/192100415/sistem-airbag-buat-pengendara-motor-diambil-dari-pesawat-tempur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke