Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/11/2021, 07:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti komponen mobil lainnya, busi memiliki masa pakai yang terbatas. Oleh sebab itu jika performanya sudah menurun drastis hingga mengganggu proses pembakaran pada mesin, busi wajib segera diganti.

Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Adrian mengatakan bahwa jika salah satu busi pada mobil sudah mengalami penurunan performa, direkomendasikan untuk segera menggantinya dengan yang baru.

Namun, penggantian busi disarankan untuk menyeluruh, alias jika salah satu busi memang sudah sudah mati, busi lainnya juga perlu diganti. 

Baca juga: Aturan Baru, Semua Kendaraan Bakal Ditempel Stiker Hologram

“Biasanya tiap busi mewakilli kondisi tiap silindernya, tapi kalau salah satu busi mati, tidak disarankan hanya mengganti satu saja, kecuali dalam kondisi darurat,” kata Deni kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ilustrasi memasang busi mobilhttps://www.autozone.com/ Ilustrasi memasang busi mobil

Saran tersebut bukan tanpa alasan. Sebab kondisi busi berkaitan erat dengan kinerja mobil. Busi yang sudah menurun performanya akan mengurangi tenaga dari mesin dan efisiensi bahan bakar.

"Jika ganti busi hanya yang mengalami keausan parah saja maka proses pembakaran tidak sama antar busi baru dengan busi lama," ujar Deni.

Baca juga: Beda dengan Toyota, Daihatsu Pilih Luncurkan Xenia di GIIAS

Dampaknya, tenaga mesin ikut menurun. Dikhawatirkan pula busi yang lama bisa mengalami kerusakan jika terus menerus digunakan.

Oleh sebab itu, agar kondisi mesin terjaga, penggantian busi perlu dilakukan sekaligus. Gunakan juga busi sesuai peruntukkannya sesuai dengan pedoman pabrikan mobil, dan pastikan pemasangannya menggunakan kunci torsi.

Deni mengingatkan untuk patuh pada panduan pemasangan busi. Jangan memutarnya hingga terlalu kencang hingga membuat drat busi dan drat mesin rusak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke